Tempe Langka, Pedagang Gorengan Tutup Jualan

24 Februari 2022 23:06

GenPI.co - Para pedagang gorengan mengeluhkan kelangkaan stok tempe dan tahu di pasaran.

Warjito, misalnya. Dia mengaku sempat tidak berjualan karena tak mempunyai tempe untuk digoreng.

“Iya, kemarin sempat nggak jualan tiga hari karena nggak ada tempe,” ucap Warjito saat ditemui GenPI.co Gading Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (24/2).

BACA JUGA:  Minyak Tahu Tempe Langka, Penjual Gorengan Mengadu ke Siapa?

Menurut Warjito, tempe goreng memiliki arti penting setiap dirinya berjualan.

Sebab, selama ini tempe goreng merupakan salah satu dagangan paling laris.

BACA JUGA:  Cerita Amir, Penjual Tempe Mendoan yang Tutup Warung dan Merugi

“Kalau nggak ada tempe, dagangan terasa kurang,” ucapnya.

Warjito menuturkan saat ini harga tempe mengalami kenaikan, tetapi tidak banyak.

BACA JUGA:  Curhat Pedagang Tahu dan Tempe Goreng Naikkan Harga, Duh

“Naik Rp 1 ribu sampai Rp 2 ribu di pasar, tetapi ukurannya diperkecil,” kata Warjito.

Hal itu pun berdampak pada dagangan Warjito yang ikut menyusut ukurannya.

Dia mengaku saat ini masih mendapatkan tempe untuk digoreng.

“Ada supplier yang menyetor,” imbuh Warjito. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co