GenPI.co - Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar KemenPAN-RB diharapkan bisa memetakan inovasi.
KIPP sendiri sudah digelar sejak 2014. Hingga saat ini sudah ada 19.451 inovasi yang mendaftar di KIPP dan terdata serta terinventarisasi oleh KemenPAN-RB.
Ketua Tim Panel Independen KIPP 2021 JB Kristiadi menjelaskan pihaknya melakukan analisis data tentang inovasi yang dibutuhkan pada masa mendatang.
“Yang terpenting adalah bisa memuaskan masyarakat dan ada bukti nyata terjadinya perubahan,” ujar Kristiadi pada peluncuran KIPP Tahun 2022 yang disiarkan langsung dari akun YouTube KemenPAN-RB, Kamis (24/02).
Dia menjelaskan inovasi menciptakan ekosistem birokrasi yang efisien dan dinamis.
Selain itu, inovasi juga membantu mewujudkan reformasi birokrasi berkelas dunia.
Kristiadi mencontohkan Nokia yang sempat menguasai pasar telepon genggam beberapa dekade silam. Namun, Nokia tenggelam karena terlena di zona nyaman.
“Paradigma harus kita ubah. Pemerintah tanpa inovasi juga akan kalah,” tegas Kristiadi.
Di sisi lain, sistem penilaian proposal inovasi juga menggunakan teknologi.
Anggota Tim Evaluasi KIPP E.S Margianti menjelaskan nilai tidak diberikan secara manual, tetapi ada sistem yang bisa menentukan nilai dari aspek tertentu.
“Bagaimana manfaatnya, bagaimana keterlibatan pemangku kepentingan, sudah ada aturannya. Kami tidak menilai secara manual,” kata Rektor Universitas Gunadarma itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News