RI Bisa Ikuti Jejak Inggris Hidup Bersama Covid-19, Ini Syaratnya

03 Maret 2022 09:20

GenPI.co - Epidemiolog FKM UI Pandu Riono mengatakan bahwa Indonesia bisa saja mengikuti langkah Inggris yang menyatakan Covid-19 sebagai penyakit ISPA biasa.

Namun, hal tersebut harus dimulai dengan beberapa strategi, seperti meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

“Di Inggris, angka vaksinasinya sangat tinggi, jadi mereka sudah pede,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (2/3). 

BACA JUGA:  Wagub Riza Sebut Kasus Covid-19 di DKI Melandai, Alhamdulillah

Pandu mengatakan bahwa kepercayaan diri Inggris juga dikarenakan negara tersebut telah berhasil melewati gelombang varian Omicron.

Inggris menyimpulkan bahwa varian Omicron tak sama bahayanya dengan varian-varian Covid-19 sebelumnya.

BACA JUGA:  RI Menuju Masyarakat Aman Covid-19, Tiga Hal Ini Harus Dipenuhi!

“Mereka sudah melihat bahwa varian Omicron tak berdampak besar terhadap kematian atau keparahan dari orang yang terinfeksi,” ungkapnya.

Untuk saat ini, Indonesia masih berada di tengah gelombang Covid-19 varian Omicron.

BACA JUGA:  Ya Ampun, 328 Orang Tewas Karena Ganasnya Covid-19 di Aceh

Beberapa ahli sebenarnya sudah melihat bahwa kondisi yang terjadi di Tanah Air tak berbeda jauh dengan di Inggris.

Namun, hal tersebut bukan berarti Indonesia bisa langsung tancap gas menghapus protokol kesehatan dalam mobilitas masyarakat.

“Indonesia harus masuk ke masa transisi pandemi terkendali terlebih dahulu, karena kita masih di tengah-tengah lonjakan Omicron,” paparnya.

Pandu memaparkan jika kasus Covid-19 sudah terkendali, maka masyarakat bisa beraktivitas normal, seperti merayakan Idulfitri.

“Lebaran atau merayakan 17 Agustusan juga jadi lebih tenang dan percaya diri,” tandas Pandu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co