Tegas, Pakar Minta Mendag Lutfi Mundur, Gagal Urus Minyak Goreng

GenPI.co - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi hingga kini belum mampu mengatasi persoalan minyak goreng di Tanah Air.

Pasalnya, minyak goreng masih sulit didapatkan di pasaran, baik di ritel modern maupun pasar tradisional.

Bahkan harga komoditas tersebut tak sesuai harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan pemerintah.

BACA JUGA:  Warga Bekasi Kelewat Sabar, Tolong, Minyak Goreng Langka!

Terkait hal ini, pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing memberikan respons yang sangat tegas.

Emrus, sapaan akrabnya mendesak Lutfi mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan.

BACA JUGA:  Warga Bekasi Kesal, Harga Minyak Goreng 2 Liter Tembus Rp 42 Ribu

"Boleh jadi sudah saatnya diwacanakan Mendag mundur," ujar Emrus kepada GenPI.co, Senin (14/3).

Jika tidak mundur, Emrus mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti Lutfi.

BACA JUGA:  Pengamat Ekonomi Sebut CPO 30 Persen Bikin Minyak Goreng Langka

Desakan yang disampaikan Emrus itu lantaran Lutfi tak mampu mengatasi masalah minyak goreng di Tanah Air.

"Satu produk saja, misalnya distribusi dan harga minyak goreng belum ada jalan keluar yang solutif hingga kini bagi masyarakat," kata Emrus.

Emrus sebelumnya mengakui juga kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng di pasaran.

Hal itu tentu sangat merugikan bagi masyarakat Indonesia saat ini.

"Sampai kapan Mendag mampu menyelesaikan pengadaan minyak goreng di masyarakat?" ucapnya. (*)