GenPI.co - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan delegasi G20 sepakat bahwa dunia pendidikan terakselerasi melalui teknologi selama masa pandemi covid-19.
Hal tersebut merupakan hasil diskusi dalam Pertemuan Pertama Education Working Group (EdWG) G20 yang dilaksanakan di Yogyakarta pada 16-18 Maret 2022.
Meskipun begitu, Ketua Education Working Group (EdWG) Iwan Syahril mengatakan bahwa tak semua negara siap dalam mengimplementasikan teknologi dalam dunia pendidikan.
“Ada negara yang lebih siap, karena sudah punya infrastruktur teknologi informasi yang memadai. Namun, ada juga yang masih perlu melakukan akselerasi,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (18/3).
Iwan mengatakan hal tersebut tetap tak menutupi fakta bahwa banyak terobosan di bidang teknologi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan.
“Kondisi tersebut pun dialami oleh seluruh negara, tanpa terkecuali,” katanya.
Menurut Iwan, Indonesia juga sudah melakukan praktik baik (best practice) untuk mengakselerasi pendidikan selama pandemi lewat bantuan teknologi.
Iwan memaparkan program Merdeka Mengajar dari Kemendikbudristek menjadi platform untuk para guru agar dapat memaksimalkan kegiatan belajar mengajar selama pandemi.
“Para guru bisa mengajar dan belajar secara lebih baik, serta saling berbagi di antara mereka terkait inovasi pembelajaran selama pandemi covid-19,” paparnya.
Lebih lanjut, Iwan menuturkan terobosan Kemendikbudristek juga ternyata dilakukan oleh negara-negara lain di seluruh dunia.
“Negara-negara di Eropa, Amerika Latin, dan Asia semua mengatakan melakukan hal yang mirip. Namun, tentu kita harus terus meningkatkan infrastruktur teknologi dan kapabilitas guru-guru,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News