Realme Ajak Anak Muda Menjaga Lingkungan

GenPI.co - Realme ingin mengajak anak muda di Indonesia untuk ikut ambil langkah kecil menjaga lingkungan melalui program realme Goes Zero Waste.

Melalui program tersebut, anak muda akan ikut berpartisipasi untuk menjaga lingkungan di mana an menyisihkan Rp 10.000 untuk setiap pembelian satu unit realme GT 2 Pro .

Dari hasil dana itu untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah di Kota Bandung dan aksi peduli lingkungan aliran sungai di Bogor.

BACA JUGA:  Aksi Pawang Hujan Mbak Rara di MotoGP Mandalika Mendunia

Untuk menjalankan program tersebut, realme berkolaborasi dengan Zero Waste Adventure, sebuah individual movement atau pergerakan pribadi untuk mengurangi permasalahan sampah yang didirikan oleh seorang anak muda bernama Siska Nirmala.

Dari Hasil penjualan unit realme GT 2 Pro akan diakumulasi dan didonasikan ke sistem pengelolaan sampah di Kota Bandung dan aksi peduli lingkungan aliran sungai di Bogor pada tanggal 31 Maret 2022.

BACA JUGA:  Kardus Durian Cak Imin Bakal Dibongkar, KPK Tegas

Kegiatan donasi akan berlangsung dengan melakukan pemilihan sampah organik dan non-organik bersama-sama dengan perwakilan realme Indonesia dan juga realme Fans di kota Bandung dan Bogor.

“Proses daur ulang sampah tidak semudah dan semurah yang dibayangkan. Itu menjadi tantangan kami menciptakan bodi realme GT 2 Pro dari bio-based polymer atau dari kertas daur ulang," kata Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia, dalam siaran persnya, Senin (21/3).

BACA JUGA:  Erick Thohir Semprot Bu Susi Merokok di Sirkuit Mandalika

Sementara itu, Siska Nirmala mengatakan, menjalani gaya hidup zero waste juga telah dituangkan ke dalam bukunya pada 2017.

Dia ingin mengajak masyarakat luas untuk menerapkan gerakannya dengan mendirikan Toko Nol Sampah pada 2020 di mana menciptakan sistem pengelolaan sampah untuk masyarakat.

"Masalah sampah adalah persoalan yang kompleks. Namun di satu sisi, membutuhkan solusi dalam wujud sesederhana untuk mengubah kebiasaan dalam meminimalisir produksi sampah," kata Siska.

Sebuah smartphone baru menghasilkan rata-rata 85 kilogram emisi pada tahun pertama penggunaan.
Sebanyak 95 persen dari emisi tersebut berasal dari proses manufaktur, termasuk ekstraksi bahan baku, pengiriman dan pengelolaan limbah.

“Melalui realme GT 2 Pro kami juga mengajak anak muda untuk membeli smartphone yang memiliki dampak baik kepada lingkungan,” tutup Palson.

Realme GT 2 Pro akan diluncurkan melalui acara bertemakan “Greater Than You See” pada 22 Maret pukul 13:00 WIB secara live streaming di YouTube miliknya. (*)