GenPI.co - Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa, memberikan tanggapan terkait berbagai kritikan publik kepada Mendag Muhammad Lutfi.
Dia mengatakan, sangat wajar bila Mendag Lutfi mendapatkan berbagai kritikan pedas.
Sebab, kelangkaan minyak goreng menjadi persoalan yang sangat vital.
"Kelangkaan minyak goreng dalam beberapa minggu terakhir tidak bisa dianggap remeh, ini masalah serius yang harus direspons oleh Presiden Jokowi," katanya kepada GenPI.co, Rabu (24/03).
Dia mengatakan, antrian panjang yang dilakukan rakyat kecil hanya untuk mendapatkan satu liter minyak goreng menjadi catatan buruk bagi Mendag dan juga pemerintah.
Pasalnya, situasi ini mencerminkan kegagalan pemerintah dalam melawan mafia minyak goreng.
"Jadi, sangat wajar kalau suara protes kepada Muhammad Lutfi cukup keras," katanya.
Menurutnya, bukan hal yang aneh bila publik meminta Jokowi agar mengevaluasi dan menggantinya dari jabatan sebagai menteri.
Dirinya menilai, seharusnya pemerintah dalam hal ini Mendag harus bisa memastikan agar stok minyak goreng dalam negeri bisa terpenuhi dengan baik.
"Sehingga, rakyat tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya di rumah," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News