Airlangga Harap Rakernas Alumni ITS Lahirkan Gagasan SDM Unggul

29 Maret 2022 11:10

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Alumni ITS bisa menghasilkan terobosan dan gagasan untuk membantu pemerintah mencapai target Indonesia Emas 2045.

Menurut Airlangga, pemerintah berupaya mendorong penciptaan SDM unggul yang kreatif, cakap digital, dan mempunyai mental kewirausahaan untuk menyongsong momentum Indonesia Emas.

"Semoga Rakernas ini dapat menghasilkan gagasan dan inovasi yang tentunya mencerminkan kearifan dan juga terobosan yang dilakukan oleh para alumni ITS,” tutur Menko Airlangga, Senin (28/3).

BACA JUGA:  Ketum Golkar Borong Produk UMKM, Terima Kasih Pak Airlangga

Airlangga menambahkan, kebijakan-kebijakan untuk mencapai Indonesia Emas sudah dilakukan.

Antara lain, kebijakan hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri, mendorong sektor manufaktur yang berdampak luas meningkatkan devisa dan investasi.

BACA JUGA:  Megawati Tolak Bertemu dengan Cak Imin, Sudah Final

kebijakan program substitusi impor, dan kebijakan terkait peningkatan kualitas SDM Indonesia dengan penciptaan digital talent.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku, potensi ekonomi digital di tahun 2021 adalah 70 miliar dolar AS. Jumlah ini diperkirakan akan naik di tahun 2025 menjadi 146 miliar dolar AS.

BACA JUGA:  3 Parpol Siap Usung Gibran Rakabuming di Pilkada DKI Jakarta

"Indonesia tentunya membutuhkan SDM yang jumlahnya besar, yaitu 9 juta orang sampai tahun 2030. Inilah yang menjadi tantangan agar Perguruan Tinggi mampu mencetak sarjana-sarjana yang digital literate,” ujar Airlangga.

Pemerintah juga telah memberikan dukungan melalui pengembangan talenta digital.

Antara lain melalui Kartu Prakerja dan Gerakan Nasional Literasi Digital untuk masyarakat umum, Digital Talent Scholarship untuk level tenaga profesional, dan Digital Leadership Academy untuk para pimpinan.

Selain untuk meningkatkan jumlah talenta digital di Indonesia, program-program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia.

Airlangga mengatakan, pemerintah mengharapkan jumlah wirausaha di Indonesia dapat meningkat dan mencapai 5 persen.

Pemerintah juga telah menciptakan dan memberikan berbagai regulasi yang memberikan perlindungan dan kemudahan kepada UMKM termasuk pembiayaannya.

"Misalnya, dukungan pembiayaanmelalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 373 triliun dengan bunga 3 persen sampai akhir 2022," kata Menko Airlangga. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co