GenPI.co - Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) Zaini mengatakan hasil tangkapan ikan saat Ramadan pada 2022 meningkat dibanding tahun lalu.
Mengenai peningkatan tangkapan, Zaini menjelaskan salah satu faktornya adalah kenaikan data perizinan yang hampir 70 persen pada Januari hingga Maret 2022
"Naik dari 1.414 menjadi 2.383," ucap dia dalam konferensi pers di Media Center Gedung KKP, Jakarta Pusat, Senin (4/4).
Zaini menyebut kenaikan itu menjadi pertanda bahwa kapal-kapal hampir aktif semuanya untuk melaut.
Dia menambahkan kenaikan pasokan juga dipengaruhi oleh kapal yang biasanya datang kembali membawa ikan sebelum Ramadan.
"Oleh karena itu, stok ikan akan melimpah pada awal Ramadan," ungkap dia.
Selain banyaknya nelayan yang pulang, dia beranggapan kenaikan pasokan juga dipengaruhi oleh musim panennya.
"Bulan ini sedang musimnya (panen, red). Jadi, bukan paceklik, melainkan melimpah sehingga cukup untuk stok," kata Zaini.
Menurut Zaini, permintaan ikan meningkat di awal Ramadan akan datar pada pertengahan bulan, kemudian menjelang Lebaran akan kembali meningkat.
"Menjelang Ramadan permintaan meningkat dan stok juga ikut meningkat," jelasnya.
Zaini menuturkan salah satu faktor yang membuat pasokan ikan berkurang, yaitu perilaku restoran yang menstok ikan sebelum Lebaran.
Dia menyebut mereka akan menyimpan ikan tersebut untuk stok setelah Lebaran.
"Saat Lebaran, stok ikan akan menurun karena nelayan itu belum berangkat ke laut. Jadi, akan terjadi sedikit penurunan dari pasokan nelayan, tetapi kami sudah mengantisipasi itu," tutur Zaini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News