Jemaah Haji Indonesia Berangkat Tahun Ini, Kata Menag Yaqut

GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas optimistis bisa memberangkatkan sekitar 110.500 jemaah haji Indonesia pada 2022. 

Angka tersebut merupakan 50 persen dari total jemaah sebelum pandemi Covid-19. 

"Pemerintah melalui menteri agama dan Komisi VII DPR RI sangat optimis bahwa besok pada musim haji yang akan datang, kami akan mampu dapatkan jemaah haji," ujar Yaqut di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

BACA JUGA:  Kuota Haji 2022 Dibatasi, 70 Ribu Jemaah Diperkirakan Berangkat

Dia mengatakan, meskipun jumlah tersebut tidak normal, tetapi pemerintah menilai angka tersebut optimal dengan pelayanan kepada jemaah yang terbaik.

Yaqut menambahkan, angka tersebut masih dalam perkiraan dan masih akan diusahakan untuk mendapatkan yang optimal.

BACA JUGA:  Jemaah di Atas 65 Tahun Belum Diizinkan Berangkat Haji Tahun Ini

"Sekali lagi kami tekankan, ini angka asumsi, tetapi kami akan terus kejar, ikhtiar, dan berusaha agar kuota jemaah haji Indonesia bisa didapatkan secara optimal," ungkap dia.

Menag Yaqut juga menerangkan, pemerintah akan terus berkomunikasi dengan otoritas haji Saudi Arabia  untuk mendapatkan kuota haji tersebut.

BACA JUGA:  Kuota Haji Indonesia 2022 Sebanyak 106 Ribu Jemaah

"Kemenag day to day selalu komunikasi dengan otoritas haji Saudi Arabia dan dari hari ke hari kami mendapat input yang baik," imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menuturkan asumsi kuota haji Indonesia tahun 1443 hijriah atau tahun 2022 masehi yang dijadikan dasar pembahasan BPIH adalah sebanyak 110.500 jemaah.

Jumlah tersebut ialah 50 persen dari kuota haji 2019, dengan rincian kuota haji yaitu haji reguler sebanyak 101.660 orang dan haji khusus sebanyak 8.840 orang.(*)