GenPI.co - Kabar gembira bagi pemudik yang membawa mobil. Pasalnya, pemerintah akan menggratiskan tol jika terjadi kemacetan 1 kilometer.
"Kalau di tol sudah ada kesepakatan. Kalau macet di gerbang lebih dari 1 km, bebas," ujar Meteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (20/4).
Menurut Budi Karya kebijakan tersebut sebagai upaya pemerintah agar pengelola jalan tol dapat bekerja optimal saat arus mudik nanti.
"Ini adalah salah satu cara kita menuntut para pengelola tol bekerja baik. Kalau kerjanya baik, nggak bakal macet," jelasnya.
Menhub mengatakan kewenangan saat operasional mudik berada di tangan Korlantas Polri.
Budi Karya juga memperkirakan arus mudik naik 40 persen dibandingkan tahun 2019.
"Pak Presiden khawatir sekali. Kita lakukan simulasi dengan berbagai empat rekayasa, yaitu ganjil genap, contra flow, one way dan tidak memperbolehkan truk masuk tol," ungkapnya.
Budi Karya memprediksi lonjakan arus mudik diprediksi tanggal 29-30 April 2022.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal sebelum arus puncak mudik.
"Tingkat kegagalan rekayasa ini tinggi. Arus mudik darat paling complicated," pungkas Budi Karya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News