Anggota DPRD Pontianak Minta Harga Minyak Goreng Normal Lagi

22 April 2022 11:04

GenPI.co - Harga minyak goreng diharapkan kembali normal setelah ditetapkannya tersangka suap ekspor sawit atau crude palm oil (CPO) oleh kejaksaan agung (Kejagung).

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar. Sebagai informasi, untuk memproduksi minyak goreng, bahan baku sepenuhnya dari minyak sawit.

"Saya yang juga masyarakat Kota Pontianak berharap berdampak kembali pada (harga) minyak goreng yang berlaku saat ini," kzatanya, Kamis (21/4).

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Minyak DMO

Dia meminta adanya kajian mendalam untuk menetapkan kebutuhan minyak goreng dalam negeri.

Oleh karena itu, ekspor diharapkan tidak menjadi tujuan utama produsen minyak goreng.

BACA JUGA:  Ayo Waspada, Harga Minyak Dunia Kembali Naik

Sebagai produsen sawit terbesar, fenomena ini tak seharusnya terjadi.

"Dengan demikian, maka perlu adanya penyesuaian harga kembali seperti sebelum terjadi kenaikan harga," ujarnya.

BACA JUGA:  Perusahaan Korupsi Minyak Goreng Sponsori Klub Milik Kaesang

Dia berharap besar Menteri Perdagangan Muhammad Lufti bisa mengembalikan harga minyak goreng ke tingkat normal.

Intevensi harga harus diterapkan kembali karena dengan menggunakan keekonomian pasar rentan adanya permainan harga.

"Perlu menetapkan kembali harga eceran tetap minyak curah, batas atas bawah minyak goreng premium," ucapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co