Malaysia Gandeng Indonesia untuk Petugas Keamanan

GenPI.co - Malaysia dikabarkan akan menggandeng Indonesia untuk bisa memperkerjakan petugas keamanan.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Malaysia, Hamzah Zainuddin, pada Selasa (24/5).

Tidak hanya Indonesia, Malaysia mewacanakan untuk mendatangkan tenaga kerja asing sektor keamanan dari Filipina dan Bangladesh.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia U-23 Raih Perunggu, Pemain Malaysia Menangis

Hamzah mengatakan pihaknya akan mengadakan pembicaraan dalam waktu dekat dengan ketiga negara terlebih dahulu.

Dia mengatakan keputusan di peringkat dasar telah disetujui untuk membawa masuk tenaga kerja asing dari negara luar selain Nepal.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia U-23 Bungkam Malaysia, Akmal Sorot Ernando Ari

"KDN sudah memperbolehkan tenaga kerja asing sektor keamanan dari negara lain selain Nepal," katanya.

Agar bisa membawa pekerja asing dalam sektor keamanan ke Malaysia, mereka perlu memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut.

BACA JUGA:  Fakta Mengejutkan Sebelum Timnas Indonesia U-23 Bungkam Malaysia

"Permohonan untuk mendapatkan tenaga kerja tersebut bisa dilakukan setelah pembicaraan diadakan. Bagaimana pun bisa memasukkan tenaga kerja sektor keamanan tergantung keputusan dari tiga negara baru tersebut," tambahnya.

Sebelumnya Hamzah mengatakan pemerintah telah mempertimbangkan rencana membawa masuk pekerja asing sektor keamanan untuk mengimbangi kekurangan tenaga kerja warga Nepal dan setempat yang bekerja di sektor tersebut.

Selama ini petugas keamanan atau 'guard' pada sejumlah tempat seperti apartemen dan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur selalu dijaga oleh petugas keamanan asal Nepal serta jarang dijumpai laki-laki Melayu.

Petugas keamanan berpakaian hitam putih tersebut biasa diantar jemput kendaraan oleh agen yang mempekerjakan mereka.(Ant)