GenPI.co— Pembangunan gedung parkir di jalan Pandanaran dipastikan dapat rampung pada September mendatang. Padahal, target pembangunan sedianya selesai pada Desember 2019.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku terus mengawal pembangunan gedung parkir tersebut. Pasalnya, keberadaan gedung parkir di kawasan oleh-oleh jalan Pandanaran sangat diperlukan untuk mengurangi kemacetan.
Baca juga:
Pemkot Semarang Sebar 10 Ribu CCTV, Untuk Apa Ya?
Semarang Kampanye Anti Sampah Plastik dengan Secangkir Kopi
Selain itu juga untuk mendukung aktivitas ekonomi di kawasan segitiga emas Kota Semarang, Jawa Tengah. Hingga saat ini, realisasi pembangunan mencapai 79,28%, deviasi positif dari target rencana pengerjaan 72,76%.
“Pembangunan Gedung Parkir Pandanaran ini sekaligus pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang, dan sky bridge (JPO) menuju kawasan oleh-oleh Pandanaran yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan mobilitas kawasan menjadi salah satu fokusnya,” kata Hendrar, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019).
Hal ini sekaligus memastikan bagaimana nanti masyarakat memarkirkan kendaraannya, menuju ke arah JPO yang disambungkan ke kawasan oleh-oleh Pandanaran.
Dijelaskan, pembangunan ini harus mampu memiliki dampak yang besar dalam penanganan kepadatan di wilayah ini. Wali Kota pun melakukan pengamatan detail sekaligus menjajal parkir di gedung hingga mengecek kesiapan perampungan JPO yang dibuat dengan desain milenial ini.
Di sisi lain, Wali Kota mengharapkan dengan semakin cepat terselesaikan pengerjaan proyect di kawasan Pandanaran tersebut, maka Kota Semarang dapat lebih siap dalam menerima lonjakan kunjungan wisatawan di momen liburan Tahun Baru.
“Saya rasa cepat terselesaikannya pembangunan ini menjadi harapan semuanya, selain karena aktivitas pembangunan sudah selesai sehingga masyarakat tidak terganggu lagi, juga yang pasti karena parkir pengunjung kawasan oleh-oleh bisa segera dialihkan agar tertib,” harapnya.
Hal itu, imbuhnya, sangat penting apalagi dengan upaya pengembangan sektor wisata di Kota Semarang. Aktivitas perdagangan dan jasa dipastikannya juga akan meningkat.
Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Semarang Irwansyah menambahkan pembangunan gedung dan JPO dirancang semaksimal mungkin agar memberikan kemudahan mobilitas masyarakat. Pembangunan JPO antara gedung parkir dan pusat oleh-oleh, juga dilengkapi lift untuk pengguna.
“Tak hanya satu, tapi tiga lift. Tujuannya agar masyarakat tidak terhambat menuju kawasan oleh-oleh dari tempat memarkirkan kendaraannya,” tambahnya.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News