KKP Gandeng Lembaga Dunia Agar Ikan Indonesia Makin Dikenal Luas

30 Agustus 2019 23:34

GenPI.co - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) melakukan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia di Jakarta, Selasa (27/8). 

Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo mengatakan, keterlibatan MSC dalam pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia bertujuan untuk mendukung percepatan pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan dan pemasaran hasil perikanan Indonesia. 

Baca juga :

Semakin Diminati, KKP Bangun Pasar Ikan Modern Baru di Palembang

KKP Tangkap Lagi 3 Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Sulawesi

Pameran di Jepang, KKP Raup Nilai Ekspor Ikan USD 42,62 Juta

“Hal ini sesuai dengan ruang lingkup MSP yaitu dukungan peningkatan kesehatan stok ikan, kelestarian ekosistem, pengelolaan efektif perikanan tangkap, dan dukungan peningkatan aksesibilitas pemasaran hasil perikanan,” ungkap Nilanto dikutip siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan.

MSC adalah lembaga non-profit internasional yang berfokus pada perikanan berkelanjutan dan perlindungan suplai makanan laut untuk masa depan.  MSC juga peduli terhadap kesehatan laut dunia dengan menghargai dan mengakui praktik perikanan berkelanjutan.

Nilanto mengutarakan, terdapat 3 pilar misi pembangunan kelautan dan perikanan, yakni kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan. Indonesia telah melakukan pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing secara masif dalam 5 tahun terakhir, yang merupakan common global concern. 

Di samping itu, Indonesia juga serius menerapkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan perikanan, termasuk penggunaan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan dan ketertelusuran produk perikanan.

“Dalam kaitan ini, diharapkan expertice dari MSC dapat mendorong produk perikanan dari Indonesia diterima di pasar dunia," tutur Nilanto. 

Terlebih saat ini, Lanjutnya Indonesia telah menjadi center of gravity perikanan di kawasan regional. Jadi sudah sepantasnya Indonesia mendapatkan rewards berupa penurunan dan bahkan pembebasan impor tarif di negara tujuan ekspor seperti di Uni Eropa dan Jepang. 

Sementara itu, bersama Indonesia, MSC akan melaksanakan beberapa aksi. Dalam rangka mendorong perikanan berkelanjutan, MSC akan membantu fasilitasi untuk meningkatkan kesepahaman antar-pemangku kepentingan tentang perikanan di Indonesia mulai dari komoditas perikanan, armada, penangkapan, rantai pasok, harga, serta pasar di dalam dan di luar negeri. Salah satunya melalui pelatihan, lokakarya, dan pertemuan-pertemuan tentang pengelolaan perikanan berkelanjutan.

Guna menunjang kesejahteraan, MSC akan membantu fasilitasi pelaku usaha ke akses pasar, memperkuat kapasitas pelaku usaha produk laut (ritel, perusahaan produk makanan) di dalam negeri, dan menyiapkan bahan informasi dalam rangka mendukung promosi produk perikanan berkelanjutan Indonesia di pasar dalam dan di luar negeri.

“Melalui kerja sama ini, KKP berharap program-program yang telah disepakati dapat seluruhnya direalisasikan dan target dapat dicapai. Dengan demikian, nelayan Indonesia dapat menjadi pemain utama di pasar perikanan global,” tandas Nilanto.

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co