GenPI.co - Akun Twitter pendiri Twitter itu sendiri, Jack Dorsey, diretas oleh sekelompok hacker pada Jumat malam dan dipergunakan untuk mencuitkan hal-hal anti-semit dan hinaan rasial. Twitter menyatakan sistem mereka aman dan meletakkan masalah pada provider jaringan.
Baca juga :
Geger Dikabarkan Kolaps, Begini Jawaban Admin Twitter NET TV
Heboh Admin Twitter Puspen TNI Unggah Komik Soal LGBT
Sadis, Ada Netizen Bikin Tutorial Blokir Twitter Atta Halilintar
Kelompok Peretas bernama Chuckle Squad meretas akun Twitter pendiri Twitter. Selama sekitar 20 menit mereka mencuitkan beberapa hal melalui akun @jack termasuk menolak adanya holocaust yang terjadi atas orang Yahudi. Namun dalam waktu satu jam kemudian tim keamanan Twitter telah berhasil menguasai kembali akun @jack dan semua cuitan itu dihapus. “Akun @jack kini telah diamankan dan tidak ada petunjuk bahwa sistem keamanan Twitter telah disusupi.” Cuit Twittter melalui akun @TwitterCommS.
“Nomor telfon yang dihubungkan dengan akun Twitter @jack telah disusupi akibat kelalaian keamanan pada penyedia jaringan komunikasi.” Cuit Twitter lagi. Melalui celah keamanan pada provider itu seorang peretas yang mengirimkan pesan teks menggunakan nomor henpon Jack Dorsey yang terhubung ke akun @jack ke nomor tertentu maka apapun isi teks tersebut akan dicuitkan secara otomatis di akun @jack. Masalah peretasan akun Twitter @jack ini memunculkan kekhawatiran para pengguna Twitter atas keamanan akun-akun mereka. Namun Twitter yang segera bertindak, menjauhkan masalah ini dari diri mereka dan menjanjikan keamanan. “Masalah itu kini telah diselesaikan.” Tegas Twitter melalui @TwitterComms.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News