GenPI.co - Kediaman Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Komplek Polri Duren 3, Jakarta Selatan terpantau sepi tanpa olah tempat kejadian perkara (Olah TKP) lanjutan.
Dalam pengamatan GenPI.co pada pukul 15:00 WIB, rumah tersebut kini sudah dilingkari garis polisi secara menyeluruh dari depan hingga belakang.
GenPI.co juga menemukan 3 CCTV di area kediaman Irjen Ferdy Sambo yang diduga mati karena rusak dan tersambar petir.
Seperti diketahui, sebelumnya kediaman Irjen Ferdy Sambo menjadi area baku tembak Brigadir J dan Bharada E pada Jumat, (8/7).
Dalam keterangan pihak kepolisian, insiden berdarah tersebut diduga terjadi lantaran Brigadir J berusaha melakukan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.
Dengan dalih membela diri, Bharada E melesatkan beberapa peluru yang mengakibatkan kematian Brigadir J.
Menurut Kuasa Hukum Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, jenderal bintang dua tersebut sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
“Pak Sambo sudah diperiksa dua kali oleh tim yang dibentuk Pak Kapolri,” ujar Arman setelah dikonfirmasi GenPI.co, Senin (18/7).
Menurutnya, Irjen Ferdy juga sudah memberi keterangan saat diminta tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit pada Kamis (14/7).
Meski demikian, dirinya mengaku tak hadir saat Irjen Ferdy diperiksa dan memberikan keterangan tersebut.
“Sudah, sudah diperiksa, Kamis dan Jumat malam. Pak Sambo tidak saya dampingi," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News