GenPI.co - Penerapan kewajiban vaksin booster menjadi syarat masuk mal dinilai tak efektif oleh para pengunjung.
Seperti diketahui, vaksin booster kini menjadi syarat masuk mal, salah satunya di Hublife, Jakarta Barat.
Penerapan aturan itu sebagai langkah untuk mengantisipasi kenaikan kasus kasus covid-19.
Kebijakan tersebut tercantum dalam surat edaran terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak beberapa minggu lalu.
Meski demikian, peraturan tersebut dianggap belum benar-benar menyebar, sehingga mendapat protes beberapa pengunjung mal.
Salah satu pengunjung, Prita Arjuna mengungkapkan, baru mengetahui aturan tersebut per hari ini ketika ingin memasuki salah satu mal di Jakarta Barat.
"Kebetulan aku memang enggak terlalu main sosial media, jadi begitu masuk mal baru tahu kalau harus booster," jelas Prita kepada GenPI.co, Minggu (24/7).
Menurutnya, syarat vaksin booster untuk bisa masuk mal dinilai merepotkan.
"Ribet banget harus booster dulu buat masuk mal, terlebih saya bawa anak-anak yang usianya memang belum bisa booster," lanjutnya.
Dia berharap, adanya aturan untuk menekan angka covid-19 justru tidak menghalangi masyarakat untuk berkativitas.
"Kalau memang ingin menekan kasus covid-19 seharusnya ada batasan masuk orang sejak di parkiran saja, kalau sudah depan pintu masuk, kan, tidak efektif," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News