Kemensos Rayakan Hari Anak Nasional dengan Korban Gempa Majene

25 Juli 2022 12:05

GenPI.co - Kementerian Sosial (Kemensos) merayaan Hari Anak Nasional 2022 bersama dengan anak-anak di lokasi pengungsian korban gempa Majene.

Lokasi pengungsian terletak di Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Rona kebahagiaan terpancar di wajah anak-anak pengungsi gempa Majene saat mengikuti panduan Tim Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial RI.

BACA JUGA:  Izin Dicabut Kemensos, Operasional ACT Tetap Jalan

Mereka bernyanyi bersama, bertepuk tangan,dan juga bersorak.

Berada di lokasi pengungsian sama sekali tak mengurangi keceriaan di wajah mereka. Kegembiraan merupakan momen khusus buat mereka, yakni bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN).

BACA JUGA:  ACT Serius Surati Kemensos Imbas Izin PUB Dicabut, Siap-siap Aja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut hadir di tengah mereka melalui sambungan komunikasi jarak jauh.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Iyan Koesmadiana mengatakan pihaknya juga memfasilitasi kegiatan bersama dengan Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPPA).

BACA JUGA:  Imbas Aksi Klitih, Kemensos Edukasi 32 Remaja Yogyakarta

"Hari ini kita mengikuti kegiatan HAN yang dilaksanakan oleh KPPPA melalui virtual meeting. Tadi ada Pak Jokowi juga menyapa lewat zoom," ucapnya.

Menurut Iyan, Kemensos telah memulai rangkaian HAN 2022 sejak tanggal 21 Juli dan akan berakhir pada tanggal 1 Agustus 2022.

"Kami sudah mulai sejak kemarin (21/7). Sudah dilaksanakan Tagana Masuk Sekolah di sebelas titik, kemudian tadi ada penanaman 10.000 pohon mangrove bersama anak-anak," jelasnya.

Iyan mengatakan Tagana Masuk Sekolah (TMS) telah selesai dilaksanakan di 8 SD, 1 SMP,  1 MTs, dan 1 SMK.

TMS bertujuan untuk  meningkatkan kapasitas anak-anak di lokasi rawan bencana agar siap menghadapi potensi kejadian bencana di wilayahnya.

Sementara itu, dari aspek kesehatan, Iyan mengatakan  PSKBA bekerja sama dengan Sentra Tepadu Prof Dr. Soeharso Solo dan Sentra Pangurangi Takalar untuk menyediakan fasilitas kesehatan.

"Hari ini (23/7) bersama sentra, kita adakan sunatan massal, pemeriksaan mata, gigi, dan juga vaksin untuk anak-anak," tuturnya.

Menurut Iyan, pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada 41 dari 450 anak korban pengungsi, dan yang belum akan dilaksanakan selama rangkaian kegiatan hingga tanggal 1 Agustus nanti.

Di sisi lain, PSKBA juga telah memulai pembangunan SDN 28 SDN 28 Aholeang yang terdampak gempa. 

"Atas instruksi Ibu Menteri (Mensos), hari ini kita mulai pembangunan sekolah di SDN 28 Aholeang. Ada tiga unit kelas yang akan bangun, masing-masing ukuran 6x6 (meter). Sampingnya kita bangun 2 unit toilet, kanan kiri," ungkapnya.

Iyan mengungkapkan Konstruksi ruang kelas  akan dibuat secara permanen dan tahan terhadap gempa sehingga dapat difungsikan menjadi ruang serbaguna atau lokasi penampungan sementara jika terjadi bencana.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Kemensos juga telah meyalurkan paket bantuan peralatan sekolah kepada 141 anak dari 450 anak yang telah diasesmen.

Selanjutnya, untuk memberikan pemenuhan hak sipil, PSKBA memfasilitasi Penerbitan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak korban bencana di lokasi hunian sementara.

"Kita fasilitasi juga pembuatan akta kelahiran dan kartu identitas anak. Secara simbolis tadi ada 10 anak, yang lain akan menyusul dan target akan selesai di tanggal 1 Agustus," ungkap Iyan.

Terakhir, dia menyampaikan rangkaian  kegiatan HAN akan terus berlangsung hingga acara puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus di Lombok Timur.

"Total  ada 700 anak terdampak gempa di Majene yang jadi target kita, jadi pekerjaan kami masih banyak hingga acara puncak nanti," ucapnya.

Adapun peringatan HAN di lokasi pengungsian Desa Mekatta dihadiri langsung oleh Bupati Majene H.A Achmad Syukri, Wakil Bupati Majene Aris Munandar, Sekretaris Daerah Majene Ardiansyah, dan unsur Forkopimda Majene.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co