GenPI.co - Kegiatan Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, mengundang animo masyarakat dari berbagai kalangan.
Banyak anak muda di bawah 18 tahun yang turut mengikuti kegiatan yang tengah viral tersebut.
Terkait hal itu, sosiolog Ida Ruwaida mengatakan efek dari kegiatan Citayam Fashion Week menjadikan kawasan Dukuh Atas sebagai tempat nongkrong.
"Tempat itu menjadi ajang saling kenal hingga pacaran, khususnya anak remaja lapisan bawah," ucap dia via WhatsApp, Kamis (27/7).
Ida menyatakan alasan Citayam Fashion Week digandrungi banyak anak muda karena area tersebut berada di tengah kota.
Pemandangan sekitarnya juga terlihat cantik, megah, dan tampak kemilau pada malam hari.
Selain itu, Ida menyebut kegiatan Citayam Fashion Week yang gratis atau tak bayar menjadi daya tarik.
"Transportasi umumnya murah dan mudah dijangkau dari berbagai tempat," ungkapnya.
Menurut Ida, area Citayam Fashion Week yang instagramable untuk di-posting di media sosial juga menjadi penyebab banyak anak muda mendatangi kawasan yang viral.
Dia menyampaikan era digital membuat anak muda juga ikut-ikutan terpapar tren yang saat ini sedang terjadi, termasuk soal Citayam Fashion Week.
"Sampai terjadi engagement melalui media sosial," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News