GenPI.co - Deputi perencanaan dan evaluasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Satyawan Pudyatmoko mengungkapkan pentingnya rehabilitasi mangrove.
Menurutnya, rehabilitasi perlu dilakukan karena mangrove merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat.
"Peran penting mangrove dalam jasa ekosistem untuk perlindungan dari abrasi, kenaikan air lait, angin kencang, dan tsunami," ujar Satyawan di Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Tidak hanya sebagai perlindungan ekosistem, mangrove juga bisa menjadi lokasi wisata yang menarik.
Mangrove juga bisa menyediakan berbagai hasil hutan dan mendukung produksi perikanan laut.
"Nilai total ekonomi mangrove Indonesia diperkirakan sebesar USD 1,6 miliar atau Rp 23 triliun per tahun," sebutnya.
Menurut Peta Mangrove Nasional 2022, kawasan yang sebelumnya mangrove sekarang didominasi oleh tambak.
Selain itu, analisis tersebut menunjukkan sebagian besar deforestasi terjadi Areal Penggunaan Lain (APL) belum kuat terlindungi oleh regulasi yang ada.
"Untuk mengatasi hal itu, kami telah menyiapkan instrumen regulasi setingkat peraturan pemerintah," ucapnya.
Dia beralasan peraturan tersebut bisa melindungi dan mengatur pengelolaan mangrove.
Selanjutnya, penyusuman Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) ini akan mempertegas fungsi penting dan pengelolaan kawasan lindung serta budidaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News