Kericuhan Dukuh Atas, Seorang Perempuan Ditonjok hingga Pingsan

GenPI.co - Sejumlah remaja terlibat kericuhan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (6/8) malam, sekitar pukul 19:30 WIB.

Berdasarkan pantauan GenPI.co di lokasi, kericuhan tersebut dipicu adanya saling ejek antartongkrongan di Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Akibatnya, situasi langsung memanas dan masing-masing kubu baku hantam.

BACA JUGA:  Dukuh Atas Steril dari CFW, Komentar Remaja Beragam

Kejadian itu tak berlangsung lama karena petugas satpol pp yang berada di lokasi langsung merelai kericuhan tersebut.

Setelah kericuhan tersebut, seorang perempuan terlihat pingsan di pos satpol pp Terowongan Kendal.

BACA JUGA:  Kekerasan Dukuh Atas, Remaja Dikeroyok Hingga Tak Sadarkan Diri

Terkait hal tersebut, remaja Kalideres Muhammad Ikrom yang juga menjadi saksi mata kericuhan mengatakan awalnya ada temannya tiba-tiba ditarik seorang pengamen kawasan Dukuh Atas.

"Dia anak Citayam juga membawa teman saya pengin mengeroyok kayaknya, sama kejadiannya seperti teman saya, Wahyu, minggu lalu," ucap dia di lokasi, Sabtu (6/8).

BACA JUGA:  Anak Muda Memadati DASFEST di Kawasan Dukuh Atas

Ikrom menyatakan pada minggu lalu Wahyu sempat tak sadarkan diri seusai dikeroyok sejumlah remaja asal Citayam dan menyebabkannya harus dibawa ke rumah sakit karena luka bocor di kepala.

Dia menduga kejadian pada malam hari ini dipicu masalah yang sebelumnya telah terjadi.

"Kayaknya mereka dendam sama kejadian sebelumnya padahal kami sudah adem," ungkapnya.

Ikrom menerangkan, saat kejadian baku hantam, perempuan yang diketahui bernama Aisyah itu tak sengaja ditonjok pihak lawan karena ingin menyelamatkan temannya.

Dia menyebut saat beberapa temannya, termasuk Aisyah, dibawa ke pos satpol pp, perempuan itu langsung pingsan.

Pria berusia 16 tahun itu mengaku melihat pengamen yang memakai baju biru tersebut menonjok wajah Aisyah.

Alhasil, petugas satpol pp yang berada di lokasi langsung memberikan perawatan kepada perempuan tersebut.

Sekitar 15 menit berlalu, Aisyah langsung siuman dan teman-temannya tampak tetap menemani dia.

Setelah kejadian itu, petugas satpol pp meminta para remaja asal Kalideres itu untuk pulang ke rumah lebih cepat.

Sementara itu, pengamen yang diduga menonjok Aisyah masih terus dicari hingga berita ini ditulis.(*)