Mengenal Kesenian Jawa Purba Selama 21 Jam di Purbalingga

11 Agustus 2022 20:40

GenPI.co - Pemangku dan pegiat Desa Sidareja, Purbalingga Jawa Tengah akan menggelar event bertajuk Kesenian Jawa Purba yang berlangsung selama 21 jam.

Kegiatan ini akan melibatkan 12 kelompok seni dengan 228 pelakon seni pada 20 -21 Agustus 2022.

Slamet Santosa selaku ketua panitia dan juga pegiat seni Kie Art menjelaskan bahwa Kesenian Jawa Purba diambil dari nama kota tercinta yaitu Purbalingga.

BACA JUGA:  Manfaat Seni untuk Mengobati Kesehatan Mental, Boleh Dicoba

Purba juga sebagai lambang penghormatan warga desa Sidareja terhadap leluhur terdahulu pada zaman Kerajaan Galuh Purba yang merupakan kerajaan tertua di pulau Jawa.

Dalam sejarahnya wilayah Purbalingga termasuk dalam area kekuasaan Kerajaan Galuh Purba yaitu pada 1 - 6 Masehi. Di Purbalingga telah ditemukan dua prasasti dan yang membuktikan bahwa terdapat peradaban tua di sini.

BACA JUGA:  Soal Lukisan Dijual ke NFT, Begini Kata Kurator Seni Anna Sungkar

Konsep event ini terlahir dari Gita Thomdean yang juga merupakan pegiat Seni Kie Art di Sidareja. Suminto selaku kepala desa berikut jajaran pemerintah Desa Sidareja menyambut hangat event ini dan berharap memberikan domino effect yang baik bagi pelestarian budaya dan juga ekonomi masyarakat desa.

Para sesepuh Kelompok Seni Desa seperti Nurcholis Wijianto, Admin Budiarjo ,Sukirno , Harto, Miarjo, Samsul Hidayat , Royo , Fauzan , Sukirman juga mendukung penuh.

BACA JUGA:  Atraksi Seni Kreatif Meriahkan Jakarta Hajatan, Seru Banget!

Kesenian Jawa Purba Desa Sidareja menyajikan pengalaman unik untuk kembali ke kapsul waktu suasana Jawa tempo dulu.

Para pengunjung diminta untuk berpakaian ala Banyumasan atau bergaya jarit lancingan yang diadaptasi dari orang nderes / mengambil air nira yang banyak dilakoni oleh para warga desa Sidareja di masa lampau.

Event terkemas dalam tiga tahapan seni pertunjukan seperti Napak Tilas Jawa Purba dengan memperkenalkan beberapa tempat Legenda Desa seperti: Petilasan Batu Peninisan, Petilasan Batu Jaran, Malam Kesenian Jawa Purba, dan juga Pertunjukkan Kebhinekaan Jawa Purbanya.

Salah satu tujuan diadakannya event Kesenian Jawa Purba adalah untuk mengingatkan kita bahwa manusia di masa kini tidak terlepas dari sejarah manusia terdahulu.

Kesenian Jawa Purba juga ingin mengajak pengunjung dari luar kota untuk melihat budaya lokal yang diperlihatkan dari bahasa yang digunakan dengan bahasa ngapak atau panginyongan serta memperkenalkan bahwa bahasa yang dipergunakan oleh warga Desa Sidareja adalah bahasa tertuanya Jawa, dan tetap dilestarikan di desa ini.

Sajian spesial lainnya juga digelar seperti Pameran Seni Rupa Anak Desa, Sajian Makanan Jawa Purba dengan mempertunjukkan beberapa makanan tradisional yang telah ada berabad lamanya dan tertuliskan dalam beberapa prasasti, relief candi, pararathon ataupun serat lainnya sehingga kita terbuka dan mengenal kembali warisan ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co