Presiden Jokowi Bawa Kabar Baik, Masyarakat Bisa Bernapas Lega

14 Agustus 2022 17:20

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bawa kabar baik, masyarakat kini bisa bernapas lega.

Kabar baik itu, menurut Jokowi bahwa stok beras nasional hingga April 2022 mencapai 10,2 juta ton yang membuktikan bahwa Indonesia memiliki sistem ketahanan pangan baik.

Hal itu disampaikan Presiden saat menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilan Indonesia dalam mencapai swasembada beras dan sistem ketahanan pangan.

BACA JUGA:  Babak Baru, Pengacara Brigadir J Siap Laporkan Istri Ferdy Sambo

"Stok (beras) kita di lapangan jumlahnya 10,2 juta ton. Kalau ditanya barangnya ada di mana? ada di masyarakat, di petani, di restoran-restoran juga di Bulog," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (14/8).

Kepala Negara menjelaskan bahwa surplus atau stok beras yang dimiliki di tengah krisis pangan dunia, menjadi salah satu indikator Indonesia berhasil meraih penghargaan tersebut.

BACA JUGA:  Detik-detik Percakapan Ferdy Sambo dan Istri Sebelum Brigadir J Ditembak

Selama tiga tahun terakhir pada 2019 sampai 2021, RI juga konsisten tidak membuka importasi beras karena produksi nasional yang mencukupi kebutuhan pangan.

Tercatat, produksi beras nasional rata-rata mencapai 31,3 juta ton pada 2019-2021.

BACA JUGA:  IKN Nusantara Bakal Punya Tol Bawah Laut, Keren Habis

Oleh karena itu, Presiden juga meminta adanya peningkatan produktivitas pangan sehingga Indonesia bisa memasuki pasar ekspor beras.

Selain itu, agar tidak bergantung pada satu komoditas saja yakni pada beras, Presiden meminta diversifikasi pangan, termasuk pada tanaman sorgum yang saat ini dikembangkan di Waingapu di NTT.

"Kita harap dengan terus kita konsentrasi ke sana, InsyaAllah kita sudah tidak impor jagung lagi dalam 2-3 tahun mendatang," kata Presiden Jokowi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co