GenPI.co - Empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terpantau terdapat 48 titik panas yang cukup berbahaya.
Hal itu dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi di Balikpapan, Rabu (17/8/2022).
"Sebanyak 48 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujar prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan.
48 titik panas yang terpantau merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda dan tersebar pada empat kabupaten.
Empat kabupaten yang terdeteksi 48 titik panas hari ini adalah di Kabupaten Kutai Timur terdeteksi ada 40 titik, Kutai Kartanegara 3 titik, Berau 4 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu ada 1 titik panas.
Rinciannya adalah 1 titik panas yang di Mahakam Ulu berada di Kecamatan Long Apari dengan tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi 40 titik panas, tersebar pada empat kecamatan, yakni 4 titik di Kecamatan Telen, 4 titik di Rantau Pulung, 10 titik di Muara Wahau, 9 titik di Long Mesangat, 9 titik di Kongbeng, 1 titik di Busang, dan 3 titik di Kecamatan Bengalon.
"Untuk 3 titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara, semuanya di Kecamatan Kota Bangun. Untuk 4 titik panas di Kabupaten Berau, tersebar pada dua kecamatan, yakni 2 titik di Kecamatan Kelay dan 2 titik di Kecamatan Sambaliung," kata Idham.
48 titik panas tersebut kemudian diinformasikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, pada Minggu (14/8/2022) juga terdeteksi adanya 73 titik panas tersebar pada lima kabupaten.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News