Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran, DPR RI Sebut Bansos

GenPI.co - Pengalihan subsidi energi bahan bakar minyak bertujuan agar subsidi lebih tepat sasaran.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mengatakan sudah waktunya mendukung pengurangan subsidi energi dan direalokasi menjadi anggaran diperlukan masyarakat miskin.

"Misalnya, bantuan langsung tunai, bantuan upah tenaga kerja, bantuan sosial (bansos) produktif UMKM atau fasilitas kesehatan dan pendidikan agar dana APBN lebih dirasakan masyarakat," katanya di Jakarta, Selasa (30/8/2022).

BACA JUGA:  BBM Naik, Rektor UI Beri Usul Solusi Atasi Krisis Energi

Said Abdullah menegaskan subsidi BBM tidak tepat sasaran bisa terjadi karena banyak dinikmati masyarakat mampu.

"Anggaran subsidi BBM dialihkan untuk membantu masyarakat yang betul-betul berhak," ujarnya.

BACA JUGA:  Subsidi BBM Akan Habis Oktober 2022, Rakyat Kecil Bisa Kesusahan

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menilai pemerintah sudah membuat kebijakan yang tepat dengan mengalihkan anggaran subsidi BBM menjadi bantuan sosial untuk masyarakat tidak mampu.

"Ini (bansos) salah satu kebijakan pemerintah yang tepat agar pemberian subsidi diberikan kepada yang butuh dan berhak," tuturnya.

Eddy mengatakan Komisi VII mendukung pengalihan subsidi untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah rencana pemerintah menyesuaikan harga BBM. (antara)