Inilah Dua Karya Habibie Selama di Jerman

11 September 2019 22:55

GenPI.co - Sebagai ilmuwan peneliti dan insinyur penerbangan, BJ Habibie kerap dimintai bantuan untuk mengembangkan teknologi penerbangan.

Habibie adalah salah satu orang yang pertama di dunia mengkhususkan diri dalam menghitung retakan terjadi pada rangka pesawat. Itu berguna untuk melakukan pencegahan terjadinya malapetaka di udara. Untuk teori yang satu itu, Habibie adalah yang terbaik di bidangnya.

Berikut ini dua pesawat yang memiliki tangan Habibie di dalam pengembangannya.

DO-31

Ini adalah pesawat paling maju di jamannya. DO-31 mendapatkan status itu karena kemampuannya yang unik, lepas landas dan mendarat secara vertikal. Ide DO-31 sama persis seperti pesawat yang dipakai oleh The Avenger.

Proyek ini dimulai oleh pihak militer Jerman Barat untuk mengantisipasi serangan Jerman Timur yang hanya sepelemparan batu dari posisi mereka. Untuk mencegah pesawat gagal terbang karena landasan dihancurkan lawan, maka mereka perlu mengembangkan pesawat yang mampu mengudara secepatnya secara vertikal dari tempat dia berada.

Pada pertengahan 1950-an, jenis pertama yang dikembangkan adalah jenis Short Take Off-Vertical Landing (STOVL). pada tahun 1967, pesawat Vertical Take Off and Landing (VTOL) mengudara untuk pertama kalinya. Pesawat-pesawat DO-31 ini lalu dipakai oleh Militer Jerman sebagai pesawat angkut personel.

Pada tahun 1970 proyek pengembangan DO-31 dihentikan. Penghentian ini diakibatkan bobot mesin yang terlalu berat sehingga pesawat hanya mampu diisi dengan barang dan orang dalam jumlah terbatas. Secara singkat, DO-31 dianggap tidak ekonomis.

Baca juga:

BJ Habibie: Sejak Ainun Berpulang, Saya Tak Lagi Takut Mati

BJ Habibie Akan Dimakamkan di Samping Makam Istri Tercinta, Ainun

Intip Puisi Pak Habibie Untuk Ainun: Nelangsa Setengah Mati

Airbus A-300

Jerman Barat dan Perancis mencapai kesepakatan untuk membentuk unit bisnis dirgantara pada tanggal 29 Mei 1969. Pada tanggal 18 Desember 1970 Airbus Industrie resmi mengoperasikan pabrik untuk mengembangkan pesawat pertama mereka, A-300.

30 Mei 1974 pesawat komersil pertama A-300 mengudara untuk pertama kalinya bersama Maskapai Air France. Pesawat ini menjadi salah satu pesawat paling populer dari Airbus. Para penggunanya diantara lain adalah FedEx Express, UPS Airlines, dan European Air.

 

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co