Mahasiswa dan Pemerintah Dapat Pesan Soal Kenaikan Harga BBM, Ini Isinya

07 September 2022 16:00

GenPI.co - Pengamat Politik Emrus Sihombing memberikan pesan kepada mahasiswa dan pemerintah soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Emrus menyayangkan sikap mahasiswa yang mengedepankan demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi.

Menurutnya, mahasiswa merupakan kelompok akademik yang harus menggunakan cara elegan seperti diskusi dalam memberi pendapat.

BACA JUGA:  Harga BBM Naik, Tarif Angkutan Umum Kota Bandung Mengalami Penyesuaian

Seperi diketahui, belum lama ini demonstrasi mulai bermunculan di beberapa titik lantaran harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

"Akademisi harus mampu menyampaikan data dan fakta,” ujar Emrus kepada GenPI.co, Rabu (7/9).

BACA JUGA:  Kenaikan Harga BBM, Uji Kelayakan Puan Maharani Jadi Capres 2024

Selain itu, menurutnya, tuntutan yang diminta mahasiswa juga sulit dikonkretkan lantaran banyak hal yang tidak jelas dalam penyampaiannya.

“Jadi, (mahasiswa, red) adu data saja. Kalau BBM seharusnya tidak naik, kenapa alasannya?" tuturnya.

BACA JUGA:  Ricuh Harga BBM, Jokowi Terus Bermanuver Tekan Inflasi

Dalam isu penyesuaian harga BBM bersubsidi, Emrus juga mengkritisi pola komunikasi pemerintah.

Menurut Emrus, pemerintah seharusnya berdiskusi dengan komponen masyarakat sebelum memutuskan kebijakan.

“Sebab, dampak penyesuaian harga BBM sangat luas,” kata dia.

Oleh sebab itu, menurutnya, pemerintah harus membuka ruang disksusi dengan banyak pihak untuk menyesuaikan harga BBM dengan tepat dan tak membebani rakyat kecil. 

"Pemerintah harus berdialog dengan saudara kita di tempat terpencil atau tinggal di kantong kemiskinan kota untuk merumuskan skema atau pengaturan harga BBM,” ujar Emrus.

 Sebab, menurutnya, dialog merupakan hal yang mutlak dalam negara demokrasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co