GenPI.co - Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja mengeklaim pernyataan Anggota DPR Komisi VII Adian Napitipulu sesat.
Dirinya mengaku bingung saat Adian mengaitkan pembangunan jalan tol sebagai indikator kesuksesan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mestinya itu jadi indikator kesuksesan Dirut BUMN Jasa Marga," ujar Hendri kepada GenPI.co, Kamis (8/9/2022).
Menurut Hendri, tujuan pembangunan jalan tol yang berarap biaya logistik murah dan pertumbuhan ekonomi tidak terwujud.
"Faktanya, hingga hari ini biaya logistik di Indonesia masih yang termahal di ASEAN," terangnya.
Hendri menilai hal tersebut diakibatkan pengangkutan logistik via darat yang jauh lebih mahal.
"Seharusnya tol laut yang yang dikembangkan. Itu salah satu janji Jokowi yang juga belum jelas realisasinya," tegas dia.
Dengan demikian, era Jokowi dianggap sebagai rezim tergerusnya keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil.
"Tragis memang, karena Jokowi dicitrakan sebagai petugas partai dari PDIP yang selama ini mengeklaim sebagai partai wong cilik," kata Hendri.
Bahkan, dia merasa, PDIP sempat mengorganisasi unjuk rasa, menangis, serta menolak BLT dan BSLM ketika harga BBM dinaikan pada era SBY.
"Saya menyarankan agar Bang Adian bisa lebih telisik membaca data, dan catatan sejarah sehingga tidak terjebak menjadi pendukung pemerintah yang membabi buta," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News