Buruh Beri Catatan Hitam untuk Pemerintah Jokowi-Maruf Amin, Sebut Antirakyat

14 September 2022 19:20

GenPI.co - Juru Bicara Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Nining Elitos menyebutkan, negara tidak menyelesaikan tugasnya untuk rakyat sampai saat ini.

Sebelumnya, gabungan buruh dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Selasa (12/9/2022).

Nining mengatakan konstitusi negara memiliki mandat, yaitu rakyat harus disejahterakan, diberikan keadilan, kesetaraan, dimakmurkan.

BACA JUGA:  Buruh Bakal Demo Soal Kenaikan Harga BBM pada Selasa

"Akan tetapi, sampai detik ini kami tidak merasakan hal itu," ucap dia di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Nining menambahkan massa menyikapi bahwa pemerintah Jokowi-Maruf Amin antirakyat.

BACA JUGA:  Demo Tolak BBM Naik, Buruh Bakal Aksi Besar-besaran pada 6 September

"Jokowi-Maruf sangat tidak berpihak dan mendengar aspirasi rakyat," tegasnya.

Dia juga memastikan pihaknya tak akan berhenti melakukan aksi sampai tuntutan mereka dikabulkan.

BACA JUGA:  Demo Tolak BBM Naik di DPR, Serikat Buruh Ancam Mogok Nasional

Nining akan akan terus melakukan konsolidasi perlawanan di berbagai kota dan daerah.

Pemerintah turut diingatkan harus hati-hati terhadap kemarahan rakyat Indonesia.

"Akan tetapi, penguasa yang harus disalahkan karena tidak pernah mendengarkan aspirasi rakyat," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co