GenPI.co - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komarudin menyatakan jumlah pasukan kepolisian yang diturunkan mengikuti situasi demonstrasi yang terjadi di lapangan.
Seperti diketahui, belakangan ini terjadi banyak aksi demonstrasi terkait penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta.
Banyak petugas kepolisian yang disiagakan untuk mengamankan demonstrasi tersebut.
Terkait hal itu, Komarudin memastikan jumlah personel yang diturunkan tentatif setiap harinya.
Dia menyebut pihaknya akan menyiapkan pasukan berdasarkan informasi dari intelejen dan data elemen mana yang akan melakukan demonstrasi.
"Kami memahami hampir seluruh elemen, termasuk karakteristik, jumlah massa, dan konsep aksinya," ucap Komarudin di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).
Berdasarkan hal itu, kata Komarudin, penentuan jumlah personel akan mengikuti kebutuhan yang di lapangan.
Dia menyebut personel kepolisian yang diturunkan dalam jumlah besar apabila massa datang dengan jumlah besar.
"Kalau datang dari luar kota, kami juga akan mendatangkan yang lebih besar," ujarnya.
Komarudin menyatakan ada beberapa ruas jalan yang mungkin harus dilancarkan dan dialihkan sehingga membutuhkan banyak personel.
Dengan demikian, kata dia, perjalanan massa yang datang maupun pergi bisa lancar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News