Ritual Siraman Sedudo Nganjuk, Ramai-ramai Mandi Biar Awet Muda!

14 September 2019 21:08

GenPI.co— Sejak Sabtu pagi (14/9/2019) kawasan wisata Air Terjun Sedudo dipadati warga Nganjuk, Jawa Timur.

Mereka  ramai-ramai mendatangi area wisata Air Terjun Sedudo yang ada di Desa Ngliman, Sawahan, Nganjuk.

Baca juga:

Kirab Kebo Bule di Malam 1 Suro, Ini Asal-usul Kerbau Kiai Slamet

Bulan Suro, Kerbau Jadi-jadian Rogojampi Banyuwangi Diarak

 

Selain untuk berwisata merasakan segarnya air terjun, juga karena ingin menyaksikan ritual adat tahunan bernama Siraman Sedudo.

Atraksi budaya andalan Kota Angin ini secara rutin digelar untuk memperingati masuknya bulan Muharam atau Suro sesuai penanggalan Jawa. 

Digelar ritual pembersihan diri dan ucapan rasa syukur. Dimulai dengan penampilan tarian tradisional berjudul Bedhayan Amek Tirta.

Sebanyak sepuluh perempuan menampilkan tarian khas Nganjuk. Selanjutnya, para sesepuh adat akan memulai menaburkan berbagai bunga dibawah guyuran air terjun, sebagai permintaan izin akan memulai pelaksanakan upacara Siraman Sedudo.

Usai para sesepuh desa tersebut memanjatkan doa, belasan gadis belia nan cantik dan para jejaka lengkap dengan pakaian adat satu persatu mulai mendekat kebawah guyuran Air Terjun Sedudo. 

Dengan diiringi musik gamelan Jawa, mereka mulai mengambil air dari air terjun, dan menyimpannya ke sebuah kendi.

Air yang disimpan dalam kendi kecil ini kemudian dimasukkan ke dalam wadah khusus. Air ini digunakan jika sewaktu-waktu ada warga yang memerlukan, baik untuk pengobatan ataupun untuk kepentingan lainnya.

Setelah prosesi pengambilan air dan diakhiri dengan doa bersama, seluruh sesepuh desa, penari, para tamu hingga warga yang hadir akan mulai memadati guyuran air terjun tertinggi keempat di Jatim tersebut untuk mandi bersama-sama. 

Menurut kepercayaan setempat, air yang turun langsung dari Sedudo setelah prosesi siraman usai akan membuat mereka awet muda. Sekaligus sebagai ritual pembersihan diri dari dosa.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olah raga dan Kebudayaan Daerah, Kabupaten Nganjuk, Supiyanto menyampaikan agenda tahunan Sraman Air Terjun Sedudo ini merupakan ritual adat yang telah turun temurun dilaksanakan.

 “Sehingga kami upayakan prosesi ini tetap di estarikan dan juga dipromosikan ke luar daerah bahkan ke mancanegara, supaya mereka tertarik untuk mengunjungi wisata air terjun yang menjadi andalan Kabupaten Nganjuk,” terang Supiyanto.

Minat wisatawan juga cukup besar saat ada ritual ini. Bahkan di tengah tengah ribuan orang yang datang, terlihat beberapa mahasiswa mancanegara ikut hadir.

Selain itu berbagai media dan content creator juga sengaja diundang untuk membantu promosi keindahan dan potensi wisata yang dimiliki oleh Air Terjun Sedudo ini.

“Untuk tahun depan, prosesi siraman ini akan dikemas lebih menarik lagi. Sehingga mampu mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi,” tambahnya.

 

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co