Skakmat Menaker Soal Ijazah, Pengamat Sebut Menteri Jokowi Tak Pakai Nalar

21 Oktober 2022 17:20

GenPI.co - Pengamat Politik Jerry Massie mengaku geram dengan pernyataan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah yang mengatakan ijazah tak diperlukan untuk melamar pekerjaan.

Menutnya, pernyataan tersebut menunjukkan kemampuan berpikir Ida hanya sampai sekolah menengah atas saja.

“Itu konyol menurut saya. Lebih baik semua universitas ditutup saja jika tak perlu ijazah,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Jumat (21/10).

BACA JUGA:  Menaker Ida Beber Syarat Penerima BSU Bantuan Subsidi Upah, Simak

Dirinya juga menyarankan agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dibubarkan agar tak ada yang menggunakan ijazah saat melamar kerja.

“Lebih baik Kemendikbudristek dibubarkan saja. Selain itu, jangan memberi persyaratan atau meminta ijazah untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN),” tuturnya.

BACA JUGA:  Menaker Ida Fauziyah: HR Merupakan Kunci Penyerapan Tenaga Kerja

Menurut Jerry, pernyataan tersebut tidak seharusnya dikeluarkan oleh pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Menteri seperti itu ngawur. Apa dia belum pernah kuliah sehingga otaknya kosong bicara tanpa berpikir?” ucapnya.

BACA JUGA:  Menaker Ida Sebut Tjahjo Kumolo Sedikit Bicara, Banyak Kerja

Meski demikian, Jerry mengaku tidak kaget dengan pernyataan tersebut. Menurutnya, pernyataan seperti itu acap kali disebut para menteri.

“Memang rata-rata cara berpikir menteri di era Jokowi banyak di luar nalar dan logika dan rasional tak berjalan,” kata Jerry.

Seperti diketahui, sebelumnya Ida Fauziyah menilai bahwa ijazah bukan satu-satunya hal yang penting yang dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan.

Menurutnya, yang terpenting adalah kemampuan atau skill menjadi acuan dalam mendapatkan pekerjaan.

“Mungkin sekarang dan ke depannya ijazah menjadi tidak begitu berarti, kecuali untuk kepentingan yang lain. Menjadi tidak begitu berarti karena seseorang itu diukur karena kompetensinya,” ujar Ida.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co