Kemenperin Dukung Ekspor Rempah Indonesia Lewat Sial Interfood 2022

GenPI.co - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menghadirkan Indonesian Spice Up the World (ISUTW) dalam gelaran Sial Interfood di Jakarta International Expo, (JIexpo), Kemayoran.

Pameran internasional untuk industri makanan, minuman, jeburuhan industri, jasa boga, kemasan, hingga frachise itu digelar mulai 9-12 November 2022.

Putu Juli Ardika selaku Direktur Jenderal Industri Argo Kemenperin mengatakan, ISUTW merupakan program untuk pemangku dalam mempeomosikan popularitas rempah-rempah.

BACA JUGA:  Kemenperin Buka-bukaan Kinerja Manufaktur RI, Korsel-Rusia Lewat!

Program tersebut memiliki target peningkatkan ekspor bumbu atau rempah-rempah sebeaar US$2 miliar dan mendorong 4.000 restoran Indonesia untuk go international pada 2024.

"Program ini dilakukan supaya bumbu masak Indonesia makin populer dan mampu menyaingi rempah-rempah yang ada di berbagai negara," ujar Putu di Jakarta, Rabu (2/10).

BACA JUGA:  Kemenperin Harus Berani Umumkan Produsen Minyak Goreng yang Nakal

Melalui program tersebut, Indonesia akan membawa lima makanan khas untuk dipromosikan.

"Lima makanan yang pernah dinobatkan sebagai world's 50 best food 2017-2022 oleh CNN Travel seperti nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado," lanjutnya.

BACA JUGA:  Kemenperin Sebut Kendaraan Berbasis Baterai Masih Minim di Indonesia

Putu menambahkan, kedepannya bakal ada ribuan restoran Indonesia di luar negeri akan menampilkan mwrek rempah serta bumbu lokal.

Seperti diketahui, lebih dadi 750 perusahaan yang berasal dari 27 negara akan memeriahkan Sial Interfood 2022.

Sial Interfood 2022 diselenggarakan bersamaan dengan Pameran F&B License Franchise, SeaFood Show of Asia, dan INAShop Expo 2022.  

"Kami bangga dapat menyelenggarakan pameran Sial Interfood 2022 yang menjadi barometer untuk mendorong bangkitnya industri kuliner, dan horeka di Tanah Air," jelasnya. (*)