Kementerian ESDM Dorong Pemanfaatan Energi Secara Efisien

18 November 2022 05:00

GenPI.co - Plt Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  Hendra Iswayuhdi mengatakan krisis energi global mendorong negara-negara di dunia mempercepat proses transisi energi.

Negeri-negara itu menuju pasokan energi yang lebih bersih dan pemanfaatan energi yang lebih efisien dan bertanggung jawab.

Hendra menjelaskan Kementerian ESDM terus melaksanakan berbagai program dan kegiatan guna mendorong pemanfaatan energi secara efisien dan bertanggung jawab.

BACA JUGA:  Menteri ESDM: Indonesia Pionir Pemanfaatan Biodiesel

“Caranya melalui efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan sekaligus mendukung pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC)," ungkap Hendra dalam Workshop Inovasi Efisiensi Energi di Smart Meeting Room Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Kamis (17/11).

Hendra berharap workshop itu bisa menjadi penghubung antara sektor industri dan akademisi.

BACA JUGA:  Luncurkan Peta Jalan NZE, Kementerian ESDM Ungkap Hasil Pemodelan IEA

Selain itu, dia berharap workshop tersebut membuka gagasan baru pada program efisiensi energi.

Gagasan tersebut dapat diangkat dan masuk ke dalam ajang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE).

BACA JUGA:  Menteri ESDM Tegaskan EBT Berperan Besar Turunkan Emisi

"Kami harap dengan acara ini dapat terjalin diskusi dari sektor industri dan akademisi dalam menggali lebih jauh potensi program efisiensi energi,” kata dia.

Sementara itu Koordinator Bimbingan Teknis dan Kerjasama Konservasi Energi Kementerian ESDM Hendro Gunawan menerangkan terdapat beberapa program efisiensi energi yang dilakukan Kementerian ESDM.

Pertama, melakukan standardisasi dan pelabelan hemat energi bagi peralatan yang menggunakan energi di rumah tangga, bangunan dan industri.

Kedua, penerapan teknologi hemat energi pada penggunaan kendaraan listrik, kompor induksi.

Ketiga, penerapan manajemen energi dengan mengadopsi SNI ISO 50001 di sektot ESDM, industri dan bangunan.

Keempat, pengembangan bisnis konservasi energi guna mendorong peran ESCO.

"Banyak potensi yang bisa kita lakukan untuk penghematan energi. Jadi, potensi penghematannya itu bisa sekitar 30-40 persen", ujar Hendro. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co