GenPI.co - Ketua Umum Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Kamrussamad berkomitmen menjadikan organisasi tersebut sebagai inkubator konglomerat.
”KAHMI ke depan tidak lagi dikenal sebagai industri tokoh politik, tapi dikenal sebagai industri lahirnya konglomerat baru," ujar Kamrussamad di Jakarta, Rabu (7/12).
Meski ekonomi bangsa dalam masa pemulihan, anggota DPRD RI Komisi XI itu menghimbau agar pengusaha cermat dalam membaca situasi.
Terlebih, bunga kredit bank di Indonesia masih tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN.
Berdasarkan catatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, rata-rata bunga kredit bank di Indonesia mencapai 10,4 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa negara di Asia lainnya.
"Itu menjadi penyebab penurunan jumlah rekening kredit bagi UMKM," ungkapnya.
Dirinya menyebut pemerintah sudah meluncurkan kebijakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Sayangnya, hal itu belum terserap secara maksimal," lanjut Kamrussamad.
Oleh karena itu, Kamrussamad berharap mampu mendorong para pengusaha yang berada di bawah naungan organisasi tersebut semakin tumbuh.
"Saya optimistis akan membawa HIPKA lebih baik ke depan," tegasnya.
Bukan tanpa alasan, dirinya melihat Itu dari potensi para anggota yang sudah banyak memiliki izin usaha pertambangan (IUP).
"Dan, ini menjadi kekuatan kita," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News