11 Tahun Hilang di Suriah, 2 WNI Ini Selamat

24 September 2019 04:12

GenPI.co - Kabar haru datang dari dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sukabumi dan Mataram, Dewi Puspita (DP) dan Maharani Marzuki (MM). Keduanya kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing setelah dilaporkan telah hilang kontak selama 9 tahun dan 11 tahun di Suriah. 

Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, disebutkan Dewi dan Maharani tiba di Indonesia pada Minggu (22/9). Sebelumnya, Kemenlu dan KBRI Damaskus telah menerima pengaduan mengenai hilang kontaknya kedua PMI tersebut. 

Baca juga :

Veronica Koman: Jangan Jadikan Saya Pengalihan Isu Konflik Papua

Permukiman Ilegal Israel, Sumber Konflik Palestina Tak Berujung

Kocak, Artis Teuku Wisnu Disamperin Bocil : Bang, Beli Es Doger

Tim Perlindungan WNI KBRI Damaskus segera bertindak cepat merespon pengaduan tersebut serta berkoordinasi dengan otoritas terkait di Damaskus. Dalam waktu yang relatif cepat, KBRI Damaskus dapat menghubungi keduanya dan menampung sementara di shelter KBRI Damaskus sambil menunggu penyelesaian hak-haknya sekaligus proses administrasi pemulangan keduanya ke tanah air.

"Rasanya tidak percaya saya dapat berkumpul kembali bersama suami dan keluarga tercinta di Sukabumi setelah 9 tahun berpisah" ujar DP. Keharuan yang sama juga dirasakan Maharani saat bertemu dengan kakak kandungnya di Lombok setelah berpisah selama 11 tahun.

Suriah saat ini merupakan daerah konflik dan berdasarkan Kepmenaker Nomor 260 Tahun 2015 merupakan salah satu negara yang tertutup untuk penempatan PMI pada pengguna perseorangan. DP dan MM dipulangkan bersama 25 WNI/PMI lainnya yang mengalami masalah di Suriah pada Rabu (21/09)

Langkah pencegahan dan sosialisasi mengenai migrasi aman, reguler dan teratur perlu terus diintensifkan untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Damaskus telah menerima pengaduan mengenai hilang kontaknya kedua PMI tersebut. Tim Perlindungan WNI KBRI Damaskus segera bertindak cepat merespon pengaduan tersebut serta berkoordinasi dengan otoritas terkait di Damaskus. 

Dalam waktu yang relatif cepat, KBRI Damaskus dapat menghubungi keduanya dan menampung sementara di shelter KBRI Damaskus sambil menunggu penyelesaian hak-haknya sekaligus proses administrasi pemulangan keduanya ke Tanah Air.

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co