GenPI.co - Berbagai pendekatan dilakukan oleh Provinsi Jawa Tengah untuk mengajak kalangan muda untuk ikut memajukan potensi daerahnya.
Kali ini adalah mengetengahkan produk kesehatan jamu lewat Festival Jamu dan Kuliner Jateng 2019.
Baca juga:
Cilacap Gelar Festival Jamu dan Kuliner, Kamu Pasti Ngiler!
Mencicipi Jamu Kekinian Ala Semarang di Makuta Jamu Kafe
Perhelatan ini digelar di Lapangan Eks Batalyon Kabupaten Cilacap, pada 27 – 29 September 2019.
"Jamu merupakan warisan kuliner nenek moyang. Dalam upaya untuk melestarikan, mengedukasi, dan mempublikasikan, salah satunya dengan cara menyelenggarakan event,” kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi, usai membuka Festival Jamu dan Kuliner, Sabtu (27/9/2019).
Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah 2019 mengajak kalangan milineal untuk ikut melestarikan jamu. Festival yang rutin digelar tiap tahun ini juga dihadiri 15 mahasiswa dari negara lain, antara lain dari Rwanda, Malaysia, Uganda, Libya, Prancis, Swedia, Sudan, dan Madagaskar yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Jateng.
"Di event Festival Jamu dan kuliner ini pasarnya adalah kaum milenial, maka jamu tersebut harus menyesuaikan pada kemasan," ujar Sinoeng
Dalam penyelenggaraan, event Festival Jamu dan Kuliner ini ditata dengan nuansa milenial.
Sinoeng menambahkan, yang harus dipahami masyarakat, adalah mengonsumsi jamu sesuai dengan takarannya.
Dalam festival jamu kali ini, diharapkan kalangan produsen di Jateng mampu memperkuat jejaring pemasaran.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News