Penggalian Terowongan Air Berjalan Lancar, PLN Siap Tuntaskan Proyek PLTA Jatigede

GenPI.co - PT PLN (Persero) menyelesaikan penggalian tanah sepanjang 702,96 meter dengan lebar 6,5 meter yang dikenal sebagai horizontal penstock.

Pekerjaan itu merupakan tahapan konstruksi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede 2x55 Mega Watt (MW).

Pekerjaan penggalian horizontal penstock dilakukan dengan sangat hati-hati dikarenakan tanah yang labil sepanjang 53 meter.

BACA JUGA:  Dirut PLN: Kami Bagian dari Komunitas Global untuk Memerangi Perubahan Iklim

Kondisi geologi yang kurang baik tersebut memaksa diperlukannya tindakan dan perlakuan khusus agar penggalian dapat terus dilakukan.

Penyelesaian bagian ini menjadi akhir penggalian seluruh terowongan air sepanjang 4 kilometer.

BACA JUGA:  PLN Selesaikan SUTT 150 kV Tegalluar Incomer untuk Dukung Proyek KCJB

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (PLN UPP JBT 2) Nanda Dani Andrianto menyebut horizontal penstock akan berfungsi untuk mengalirkan air dari Bendungan Jatigede melalui headrace tunnel untuk menggerakan turbin yang berada di power house.

Turbin yang terhubung dengan generator akan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang akhirnya dikonsumsi oleh masyarakat.

BACA JUGA:  PLN dan Himbara Bersinergi, Beli Motor Listrik Kini Jadi Makin Mudah

Nanda mengatakan pekerjaan di bawah tanah akan cukup sulit untuk diprediksi.

"Kondisi alam yang tak menentu menjadi tantangan bagi kami untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan baik konstruksi hingga mekanikal dan elektrikal. Kehati-hatiian dalam bekerja menjadi hal nomor satu," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/3/2023).

Saat ini proyek pembangunan PLTA Jatigede telah mencapai 93,92 persen secara keseluruhan dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2024.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) Djarot Hutabri menyebutkan PLN akan terus berkomitmen dalam mewujudkan energi baru terbarukan.

Infrastruktur ketenagalistrikan ini, imbuhnya, adalah bagian dari program ketahanan energi PLN karena usia PLTA yang relatif jauh lebih lama dan juga ramah lingkungan. (*)