Muslim, Ubah Plastik Jadi Paving Blok Gegara Lihat Video YouTube

30 September 2019 19:29

GenPI.co - Krisis sampah plastik saat ini menjadi sorotan dunia. Bahkan Indonesia disebut sebagai negara kedua penyumbang sampah plastik di lautan.

Di Kota Pekanbaru volume sampah plastik mencapai 1.000 ton per hari. Namun, di Taman Bunga Impian, Desa Wisata Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, di tangan Musnidianto sampah plastik dapat diolah jadi paving blok.

Awalnya Musnidianto alias Muslim terbesit ide karena melihat semakin banyaknya sampah plastik di Taman Bunga Impian Okura. Ia menilai kalau plastik itu dibakar nantinya dapat mengakibatkan polusi.

Baca juga :

Hujan Guyur Pekanbaru, Kabut Asap Mulai Hilang

Kota Pekanbaru Diguyur Hujan, Warga: Alhamdulillah!

Kualitas Udara Pekanbaru Level Bahaya, Warga Tetap Beraktivitas

Kemudian, ada seorang Mahasiswa Universitas Riau yang memberi tahu kepada Muslim, kalau limbah plastik bisa dibuat paving blok. Lalu Mahasiswa itu memperlihatkan video YouTube bagaimana cara membuatnya.

"Setelah kami mempelajari, akhirnya kami coba praktikan. Pada pembuatan yang pertama memang hasilnya agak kacau. Selanjutnya kami coba lagi, pada akhirnya hasilnya lumayan rapih," terang Muslim, saat berincang dengan GenPI.co, Senin (30/9).

Dijelaskanya, bahan pembuatan paving blok menggunakan limbah plastik yang mudah dibakar. Prosesnya masih dengan cara tradisional. Dipanaskan di atas kuali hingga meleleh seperti dodol. Kemudian di tuangkan ke dalam cetakan lalu dipress.

"Saya membuat cetakanya ditempahkan di tukang las. Tukang las itu meniru video yang ada di YouTube. Harganya 750.000 rupiah," Muslim menjelaskan.

Adapun kendala yang kini dihadapi Muslim. Ia khawatir bahan limbah plastik tak tertampung lagi, karena proses produksi dengan cara manual yang dianggapnya lambat.

"Kendalanya kini kami masih membuat dengan cara manual. Kami berharap pihak pemerintah atau Lembaga terkait bisa membantu membuatkan mesin agar hasilnya bisa lebih banyak," imbuh Muslim.

Muslim berharap desa wisata okura bisa menjadi kampung percontohan yang bebas dari sampah plastik. "Untuk mewujudkan hal ini tentunya dibutuhkan keterlibatan masyarakat dan aparat desa," pungkas Muslim. 

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini
Riau   Paving Blok   YouTube   Provinsi Riau   UMKM  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co