21 Orang Mengungsi Akibat Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur

GenPI.co - Sebanyak 7 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya di Kampung Pasirmanglid, Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terancam pergerakan tanah.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan total ada 21 jiwa yang mengungsi ke tempat yang dirasa lebih aman dari ancaman pergerakan tanah.

“Bantuan yang dibutuhkan warga selama mengungsi sudah dikirim. Ada kekhawatiran pergerakan tanah meluas,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (12/4).

BACA JUGA:  4 Jembatan Putus Akibat Banjir Menerjang Cianjur Jawa Barat

Dia juga meminta supaya warga yang lokasi rumahnya tak jauh dari pergerakan tanah di kampung tersebut juga supaya waspada.

Warga telah diminta mengungsi ketika ada pergerakan tanah saat hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam.

BACA JUGA:  Korban Gempa Cianjur Diminta Tak Pakai Dana Stimulan untuk Lebaran

Sementara, Camat Sukanagara Roby Erlangga mengatakan tujuh kepala keluarga yang telah mengungsi itu rumahnya terancam rusak karena pergerakan tanah.

Kondisi saat ini, lima rumah tersebut ada dua di antaranya yang mengalami rusak berat dan tiga rumah rusak ringan.

BACA JUGA:  Jalan Menuju Curug Citambur di Cianjur Jawa Barat Akan Diperbaiki

“Kondisi tanahnya labil, sehingga keselamatan warga terancam. Warga yang terdampak langsung telah dievakuasi,” ujarnya.

Pemerintah kecamatan juga telah mendirikan tenda untuk tempat tinggal sementara bagi warga yang terdampak langsung.

“Pergerakan tanah dipicu karena hujan lebat. Kami imbau warga di wilayah lain juga waspada,” ucapnya. (ant)