Pasokan Listrik Cukup Selama Libur Idulfitri, 82 Ribu Personel PLN Piket 24 Jam

GenPI.co - PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik nasional selama momen libur Idulfitri tahun ini berjalan aman dan andal.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan dengan pasokan listrik yang andal masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman.

"Selama periode siaga, PLN sudah menyiagakan 82 ribu personel yang piket 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik di lebih dari 2.000 posko di seluruh Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (23/4/2023).

BACA JUGA:  PLN Kolaborasi dengan IEA, Darmawan Prasodjo Sebut Masa Depan Energi Berkelanjutan

Darmawan menyebut pihaknya juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya.

Beban puncak listrik nasional, imbuhnya, tercatat sebesar 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu sebesar 44,5 GW.

BACA JUGA:  Kurangi Ketergantungan pada Energi Fosil, PLN Gandeng HDF untuk Pembangkit Hidrogen

"Secara nasional kami sampaikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga, aman dan masyarakat bisa nyaman melewati momen mudik Lebaran dan berkumpul bersama keluarga," jelasnya.

Tidak hanya memastikan cadangan daya yang cukup, PLN juga memastikan secara end to end.

BACA JUGA:  Percepat Proyek Transisi Energi di Indonesia, Dirut PLN Diskusi Intensif dengan IEA

Pasokan energi primer setiap pembangkit dalam kondisi di atas angka aman. Hari operasi (HOP) batu bara pembangkit rata-rata di atas 20 HOP, begitu juga dengan gas dan BBM dalam kondisi aman.

Selain itu, para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 1.500 unit genset, 560 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 925 UGB (Unit Gardu Bergerak), 16 trafo mobile, 260 crane, 3.300 mobil, 3.400 motor, dan peralatan lainnya.

"Kalau dulu ada laporan gangguan mungkin butuh waktu lama. Sekarang jika ada laporan gangguan, maka tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit," tuturnya. (*)