Gubernur Minta Seluruh Anjing Divaksin Tekan Kasus Rabies di NTT

GenPI.co - Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta supaya seluruh anjing peliharaan warga divaksin seiring munculnya kabar kasus rabies di NTT bertambah.

Laiskodat mengatakan permintaan tersebut ditujukan kepada seluruh kepada daerah yang berada di Pulau Flores.

Dia menyampaikan seluruh bupati di Pulau Flores harus mengambil langkah antisipasi terhadap munculnya kasus rabies.

BACA JUGA:  Musim Kemarau, BMKG Minta Warga NTT Waspada Kelangkaan Air Bersih

“Lakukan vaksinasi kepada seluruh anjing peliharaan warga untuk mengantisipasi rabies,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (24/5).

Laiskodat menekankan supaya pemerintah kabupaten yang berada di Pulau Flores untuk membangun kerja sama dengan dinas peternakan.

BACA JUGA:  Lama Tidak Ada Hujan, 4 Wilayah di NTT Waspada Kekeringan

Dia menyebut dari pemberitaan yang muncul saat ini kasus rabies di NTT terutama di Pulau Flores mengalami penambahan.

“Ada anak usia empat tahun meninggal dunia karena digigit anjing rabies,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kabupaten Alor Punya 39 Objek Daya Tarik Wisata, Kata Disparekraf NTT

Laiskodat mengaku kasus gigitan anjing rabies yang belakangan ini muncul sudah cukup mengganggu, sehingga harus diminimalisir.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dr Maria Bernadina Sada Nenu mengatakan gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) ada 518 kasus pada Januari sampai April 2023.

Dia menyebut ada 10 spesimen positif rabies dari 17 spesimen otak anjing yang diperiksa, dan satu kejadian meninggal akibat rabies. (ant)