Musim Kemarau, BMKG Minta Warga NTT Waspada Kelangkaan Air Bersih

GenPI.co - BMKG menyebut zona musim di NTT saat ini sudah masuk periode musim kemarau. Warga pun diimbau waspada terjadinya kelangkaan air bersih.

Kepala Stasiun Klimatologi NTT BMKG Rahmattulloh Adji mengatakan pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis di NTT.

“Dari hasil analisis, di NTT sudah pada periode musim kemarau. Warga perlu waspada ancaman bencana kekeringan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (15/5).

BACA JUGA:  Merekam Kekayaan Budaya dan Alam NTT Lewat ASEAN SUMMIT 2023

Adji mengungkapkan sebagian kecil wilayah NTT telah mengalami hari tanpa hujan berturut-turut lebih dari 21 sampai 31 hari.

Hal itu diketahui dari data hari tanpa hujan yang telah diperbarui per 10 Mei lalu.

BACA JUGA:  Imbauan Penting BMKG, Waspada Potensi Angin Kencang di NTT

Adji meminta supaya warga di NTT bisa melakukan langkah antisipasi yang diperlukan terkait potensi ancaman kekeringan.

Menurutnya, ancaman kekeringan ini bisa berdampak terhadap beberapa sektor, salah satunya pertanian yang memakai sistem tadah hujan.

BACA JUGA:  6 Warga NTT Keracunan Makanan Masakan Daging Babi

Dampak lainnya yakni kelangkaan air bersih karena berkurangnya air tanah. Kemudian jug meningkatnya potensi kebakaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News