GenPI.co - Sebanyak 3.642 babi mati mendadak di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Penyebabnya sampai saat ini belum diketahui.
Plt kepala DPKH Parigi Moutong Normawati Said mengatakan saat ini masih belum bisa dipastikan terkena flu babi atau penyakit lainnya.
“Penyebab kematiannya masih belum diketahui. Kami masih melakukan identifikasi,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (25/5).
Normawati mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perkebunan Sulawesi Tengah.
Sampel darah dari hewan ternak yang mati juga telah diambil untuk dilakukan pengujian di laboratorium.
“Hasil uji sampel di laboratorium masih kami tunggu,” tuturnya.
Ribuan babi yang mati mendadak tersebut terjadi di beberapa lokasi. Di antaranya di Kecamatan Torue, Balinggi dan Sausu serta Parigi Selatan.
Normawati menyampaikan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran larangan memperdagangkan babi keluar dan masuk wilayah Parigi Moutong.
Dia mengiumbau supaya peternak melaporkan ke instansi terkait ketika menemukan ada hewan sakit diduga flu babi.
“Pemilik kami imbau membersihkan virus dengan membersihkan kandang, atau lainnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News