Benyamin Suaeb Dibikinkan Museum

Ada yang berbeda di Gedung eks Kodim, seberang Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.  Alunan musik Betawi yang berkumandang jadi tanda bahwa sedang ada acara khusus di area tersebut.

Rupanya, gelaran Gebyar Taman Benyamin Suaeb sedang berlangsung. Acara itu sudah mulai sejak 16 September dan berakhir pada hari Sabtu (22/9) besok.

Gelaran itumerupakan bagian dari peresmian sebuah museum baru di Jakarta Timur. Tempat yang dulunya bekas gedung Kodim disulap menjadi museum untuk mengenang aktor legendaris asal Betawi, Benyamin Suaeb

Lurah Rawabunga, Agustina merasa senang dan berharap museum ini bisa menjadi ikon pariwisata di Jakarta.

"Karena ini berada di wilayah Kelurahan Rawabunga, pastinya sangat mendukung. Gedung eks. Kodim ini sudah lama kosong, tidak ada kegiatan, alhamdulillah bisa berubah fungsi menjadi museum yang tentunya bermanfaat,” Ujar lurah Rawabunga.

Rangkaian acara dalam Gebyar TZaman benyamin Suaeb ini begitu padat. Di hari Jumat (21/9), pengunjung disuguhkan dengan berbagai atraksi menarik. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi pelatihan kesenian terpadu, workshop membatik, Gambang Kromong, marawis, OT lagu Benyamin S, Baca cerpen betawi dan puisi. Hadir pula  Suaeb Band dan Talkshow Bale-bale TVRI  yang mengambil tema ‘Bang Ben… Muke kampung rezeki kota’.

Museum Tekstil Indonesia juga turut memeriahkan helaran tersebut. “Kami di isini hadir sebagai untuk mengajarkan cara membatik kepada pengunjung", ujar Ardi salah satu staf dari Museum Tekstil Indonesia

Baca juga: Membatik di Taman Benyamin Sueb

Kemeriahan terus berlangsung sampai dengan 22 September 2018. Hari terakhir tersebut menjadi puncak  sekaligus peresmian Taman Benyamin Suaeb. Akan prosesi Penandatangan Prasasti dan Penyerahan Hibah Koleksi Museum. Salah satu hibah tersebut adalah perlengkapan peninggalan artis Benyamin Sueb yang dipamerkan secara langsung di museum.

Puncak acara tersebut dimeriahkan antara lain  dengan Tari Pemilnaan Seni dan Budaya RPTRA dan Rusun, Rebana/Hadroh/Marawis,  Ada juga penampilan Melayu Rancak, oleh Jiung & Brothers Band dan Full Band Etnik.

Imran Hasbullah dari Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) mengaku sangat mendukung keberadaaan museum Benyamin Suaeb..

“Lembaga Kebudayaan Betawi mendukung hadirnya Taman Benyamin Suaeb dimana beliau sebagai sosok seniman betawi yang juga adalah mantan ketua umum Lembaga Kebudayaan Betawi” imbuh Sekretaris Umum LKB itu.