Kebakaran Hutan dan Lahan di Kepulauan Meranti Riau Capai 40 Hektare, Ini Titiknya

GenPI.co - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, meluas hingga lebih dari 40 hektare (ha).

Kebakaran ini meluas ke lahan vegetasi semak belukar di sejumlah desa di Pulau Rangsang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhlisin, mengatakan karhutla terjadi di 5 titik di Pulau Rangsang, yakni Desa Telesung, Penyagun, Sungai Gayung Kiri, Renak Dungun, dan perbatasan di Mantiasa.

BACA JUGA:  Karhutla Aceh Tengah Capai 15 Hektare, Api Sulit Dipadamkan

"Luas karhutla yang mencapai 40 hektare pada dua titik ini menunjukkan bahwa situasinya cukup serius dan membutuhkan penanganan yang cepat dan efektif," kata dia, dikutip Senin (25/3).

Muhlisin menjelaskan sebenarnya pihaknya belum bisa memastikan berapa luas kebakaran secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Karhutla di Aceh Barat Berhasil Padam Setelah Hujan Lebat Sejak Senin

Akan tetapi, 2 titik kebakaran di Desa Telesung dan Penyagun diperkirakan mencapai 40 ha.

Menurut dia, api yang menyala dari karhutla membakar semak belukar tampak pada malam hari.

BACA JUGA:  Tetap Waspada! Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran

Maka dari itu, kondisi ini perlu penanganan segera karena saat ini sedang cuaca panas ekstrem.

"Saat ini cuaca memasuki musim panas. Tim pemadam BPBD pun tidak bisa bersantai. Kami tetap memantau lahan selama 24 jam pascaterbakar, meskipun yang terbakar itu vegetasi semak belukar. Kami tak ingin tragedi kabut asap parah beberapa tahun silam kembali terulang," papar Muhlisin.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, ada 79 titik panas di Riau.

Titik panas terbanyak di Kabupaten Kepulauan Meranti 34 titik dan Kota Dumai 27.(ant)