GenPI.co - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menggelar tes narkoba secara acak kepada sejumlah awak sarana perkeretaapian (ASP).
Tes ini demi memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api masa angkutan mudik Lebaran 2024.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan tes narkoba acak ini juga menyasar para pekerja dari bagian operasional.
Mereka juga harus dituntut memiliki kompetensi dan bertanggung jawab dalam bertugas.
"Pemeriksaan tes narkoba dilaksanakan secara rahasia dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan diikuti 60 pekerja yang dilaksanakan di 2 tempat, yaitu Kantor Daop 8 Surabaya dan juga Stasiun Malang," kata dia, dikutip Kamis (28/3).
Luqman menjelaskan para pekerja yang menjalani tes narkoba adalah masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi kereta api, polsuska, dan para pekerja pada bagian operasional.
Apabila ada petugas yang dinyatakan positif narkoba, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam.
"Apakah memang akibat dari penyalahgunaan narkotika atau efek dari obat resep dokter yang dikonsumsi," ungkap dia.
Dalam tes narkoba ini, ada 6 parameter yang digunakan pada alat tes urine untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzoidazepine (BZD).
"Dari hasil pemeriksaan ini, secara keseluruhan peserta memiliki hasil negatif pada alat tes urine tersebut. Ini menjadi bukti bahwa para pekerja KAI Daop 8 Surabaya bebas dari penyalahgunaan narkotika," tegas Luqman.
Luqman menambahkan dengan adanya pemeriksaan tes narkoba ini, Daop 8 Surabaya memastikan petugas yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak memiliki pengaruh terhadap penyalahgunaan narkotika.
“Karena mereka sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News