Menikmati Pesona Wastra Nusantara

Tahu arti kata wastra? Jika ingin tahu tentang arti kata itu, langkahkan kakimu ke Mall Kelapa Gading, Jakarta Timur. Di pusat perbelanjaan di kompleks elit itu sedang dilaksanakan dihelat pagelaran Pesona Batik Wastra. Durasinya cukup lama, dari tanggal 25 September hingga 7 Oktober 2018.

Pesona Batik Wastra Nusantara itu  menampilkan beragam rangkaian acara. Ada bazar galeri batik, pameran selendang Indonesia dan Fashion parade by Indonesia Desginer. Khusus acara terakhir tersebut dihelat 28 September-2 dan 5 Oktober pukul 17.00 WIB, 29,30 September dan 6-7 Oktober pukul 14.00-19.00 WIB.

Rini Syafitri dari pihak penyelenggara mengatakan, event ini bertujuan untuk memamerkan keindahan pesona batik yang merupakan Wastra Nusantara.  Sekaligus, meningkatkan industri lokalnya dengan mengedukasi dan mengajak pengunjung lebih mencintai dan mengapresiasinya.

Pameran ini tak hanya berfokus kepada batik saja. Ditampilkan pula kerajinan tangan hingga aneka permainan tradisional.

“Event ini mengajak kita semua supaya lebih mencintai produk lokal Indonesia. Sengaja dipamerkan agar semua bisa melihat bahwa produk produk lokal bagus dan modern,” ujar Rini kepada GenPI.co.

Di event ini, pengunjung akan dibuat takjub dengan rancangan-rancangan modern batik. Karya-karya pengrajin batik terbaik dituangkan dalam fashion yang seketika menghilangkan kesan jadul dari barik itu sendiri.

Santi Sri Utami, salah satu peserta pemeran menjelaskan apa apa itu wastra. menurutnya, wastra itu sendiri mengacu pada jenis kasin yang diproduksi dengan cara apapun asal tradisional.

“Harus dikembangkan secara tradisional. Termasuk rajutan dan kulit kayu. Kalau kain modern disebut tekstil. Jelas bedanya. Kalau tekstil mengacu pada tenunan yang diprduksi oleh mesin,” tutur Sri.

Melengkapi event,, Craft & Ideas memamerkan berbagai kerajinan tangan.  Ada mainan anak-anak seperti ketapel dan gangsing. Untuk aksesoris ada anting kalung, gelang. dan kerajinan kulit, patung, serta keramik.

“Semua yang kita buat berawal dari hobi. Lalu terlintas untuk mencoba dijual ternyata banyak peminatnya. Selanjutnya kita mulai ke langkah yang lebih serius. Memikirkan konsep konsep kedepannya supaya semakin kreatif,” ujar Ayana Putri salah satu pengrajin tangan.

Selain bisa membeli hasil kerajinan tangan yang ada, pengunjung juga bisa mengikuti berbagai workshop yang berlangsung hingga 7 Oktober 2018.