GenPI.co 
Hot News
Sasar Milenial, Pembuatan Batik Makin Kekinian Lo
Batik kini cara pembuatannya lebih kekinian, termasuk menggunakan pewarna alam. Namun, mesti memperhatikan jenis kainnya, ya guys.
Hot News
Genpi Sulteng Gencarkan Promosi Festival Tenun Sulawesi Tengah
Genpi Sulteng menggencarkan promosi Festival Tenun Sulawesi Tengah yang bakal diselenggarakan pada 28-30 Juni 2019.
Gaya Hidup
Sang Ikon Sa'dan To'barana, Ne' Panggau Pemintal Benang
Berwisata tenun ke Toraja Utara, jangan lupa mampir ke Sa'dan To'barana. Di sini kamu bisa bertemu Ne' Panggau, pemintal benang yang menjadi ikon Sa'dan To'barana.
Gaya Hidup
Indonesia Miliki Kain Tradisional Terbanyak Di Dunia
Indonesia diketahui memiliki teknik wastra atau kain tradisional terlengkap di dunia. Pernyataan ini disampaikan oleh perancang busana Samuel Wattimena.
Hot News
Jangan Bilang Pecinta Kain Kalau Tak Kunjungi Festival Ini
Traveler yang bangga dengan pesona kain Nusantara agar bersiap diri untuk perhelatan yang digelar 29 sampai 30 Maret 2019.
Gaya Hidup
Begini Caranya Merawat Kain Sutera
Tak serupa dengan kain lainnya, sutera identik dengan kemewahan. Protein serat sutera membuat kain jenis ini dapat tahan lama hingga bertahun-tahun.
Gaya Hidup
Tak Asal! Begini Perawatan Kain Tenun Kata Pakar
Lantaran mahal, perlakuan khusus juga mutlak perlu. Ini untuk menjaga agar kain tenun tetap awet dan warnanya tidak luntur.
Hot News
Bazaar Ragam Sriwijaya Hadir di Jakarta
Bazaar Ragam Sriwijaya dimeriahkan dengan peragaan busana berbahan kain asli Sumatera Selatan hasil rancangan para desainer
Hot News
Menikmati Pesona Wastra Nusantara
Event ini bertujuan untuk memamerkan keindahan pesona batik yang merupakan Wastra Nusantara.
Video
Selengkapnya
3 Tipe Pria Paling Toksik yang Wajib Kamu Hindari Saat Kencan, Jangan Terjebak
Ada beberapa tipe pria toksik yang sebaiknya dihindari wanita saat berkencan. Apa saja?
Pemkab Cianjur Kirim Siswa Nakal dan Penyimpangan Seksual ke Barak Militer
Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai mengikuti langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dengan mengirimkan siswa bermasalah atau nakal ke barak militer.
